Dark/Light Mode

Pertamina Terus Intensifkan Upaya Pembersihan Pantai di Blok ONWJ

Rabu, 24 Juli 2019 07:48 WIB
Seorang warga membantu tim OSCT (Oil Spill Combat Team) dari Pertamina Hulu Energi memasang oil boom untuk mencegah cairan tumpahan minyak di Muara Sungai Desa Cemara Jaya, Karawang, Jawa Barat, Selasa (23/7). (Foto: Humas Pertamina)
Seorang warga membantu tim OSCT (Oil Spill Combat Team) dari Pertamina Hulu Energi memasang oil boom untuk mencegah cairan tumpahan minyak di Muara Sungai Desa Cemara Jaya, Karawang, Jawa Barat, Selasa (23/7). (Foto: Humas Pertamina)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pertamina terus melakukan upaya maksimal dalam penanganan pembersihan pantai terdampak sumur YYA Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ).

Kegiatan pembersihan pantai ini dilaksanakan bersama lebih dari 200 orang yang terdiri dari Emergency Response Team PHE dan kelompok masyarakat desa sekitar yang tersebar di beberapa titik, Selasa (23/7).

Sebelumnya, pada Senin (22/7), Emergency Response Tim PHE ONWJ bersama masyarakat telah berhasil mengangkat ceceran minyak mentah di sebagian wilayah pantai. Sebelumnya, lebih dari 200 personel dikerahkan  secara intensif menyisir pantai sepanjang 6,2 km di lima wilayah yaitu Tirtasari, Sedari, Tanjungsari, Cemara Jaya dan Karangsari.

Baca juga : Usul KPK Watch, Amirul Hajj Tahun Ini Serahkan Saja ke Imam Besar Istiqlal atau Wapres

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman menjelaskan, upaya meminimalisasi dampak terhadap lingkungan di sekitar sumur YYA-1 terus ditingkatkan dengan memasang oil boom di delapan muara sungai yaitu Sungai Buntu, Muara Cemara Jaya, Muara Pelangi, Muara Singkih, Muara Tangkorak, Pantai Sedari, Tambak Sari, dan Anak Sungai Sedari dengan melibatkan masyarakat setempat.

Selain itu, Pertamina juga mengerahkan 27 Kapal yang dilengkapi dengan oil boom dan dispersant di sekitar anjungan YYA, dan titik-titik yang terindikasi terdapat oil spill di laut.

“Kami telah mengerahkan sumber daya internal dengan melibatkan sejumlah stakeholder untuk mencegah dampak lebih meluas. Demi keselamatan masyarakat, kami menghimbau agar tidak melakukan aktivitas di wilayah yang masih rawan. Kami hanya melibatkan warga pada upaya pembersihan pantai,” kata Fajriyah.

Baca juga : Pertamina Sigap Tangani Dampak Peristiwa di Sumur Migas Laut Jawa

Pertamina dan PHE ONWJ, lanjut Fajriyah juga terus melakukan komunikasi dan koordinasi yang intensif dengan berbagai pihak seperti SKK Migas, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Pemerintah Daerah, Dinas Lingkungan Hidup Daerah, TNI dan Kepolisian, Kementerian Perhubungan Ditjen Perhubungan Laut, KSOP, KKP, Pushidros AL, KKKS dan berbagai instansi lainnya.

“Kami bersama pihak terkait telah melakukan peninjauan untuk memonitor situasi terkini dan bekerja sama dengan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas), untuk berperan aktif memberikan sosialisasi kepada masyarakat di sepanjang pantai terdampak,”ujarnya.

Sebelumnya, sehari pasca peristiwa di anjungan lepas pantai laut Jawa ini, PHE ONWJ telah mengaktifkan Incident Management Team (IMT) dan Pusat Komando & Pengendalian (Puskodal) di Pertamina, untuk menanggulangi kejadian tersebut.

Baca juga : Pertamina Kerahkan Tim Ahli Tangani Peristiwa di Anjungan Laut Jawa

Pertamina mengirimkan tim tanggap darurat, pengerahan tim penanggulangan dilanjutkan dengan pengerahan sebanyak tujuh tim ahli dalam dan luar negeri yang berpengalaman dan berasal dari berbagai sektor.

Selain penanganan operasi, Pertamina melalui Emergency Response Tim PHE ONWJ selama 24 jam tanpa henti telah melakukan langkah penyelamatan lingkungan dari oil spill.

Bersama warga Desa Sedari dan Cemara Jaya, Karawang, Jawa Barat, Pertamina juga melakukan kegiatan bersih-bersih Pantai Sedari dan Pantai Cemara. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.