GoTo Tahan Banting Saat Pandemi Dan Pemulihan

RM.id  Rakyat Merdeka - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo), memberikan nilai tambah sekitar Rp 349 triliun-Rp 428 triliun terhadap perekonomian nasional. Atau setara dengan 1,8-2,2 persen PDB (Produk Domestik Bruto) Indonesia di tahun 2022.

Data tersebut merupakan ha­sil kajian terbaru Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI). Nilai tersebut disumbang GoTo dari aktivitas perusahaan dan mitra di da­lam ekosistemnya, yakni mitra pengemudi dan UMKM.

Kepala LPEM FEB UI Chai­kal Nuryakin mengatakan, ekosistem GoTo yang lengkap menjadi pilar penting dalam pe­mulihan perekonomian nasional pada 2022.

Baca juga : PLN Jakarta Komit Tidak Ada Pemadaman Listrik Saat Pemeliharaan Gardu

Menurutnya, tahun lalu meru­pakan masa pemulihan dari puncak pandemi. Namun secara global, ekonomi mengalami ketidakpastian akibat perang, serta kenaikan suku bunga yang tinggi untuk menahan inflasi.

“Terlepas dari ketidakpastian ekonomi tersebut, kontribusi GoTo terhadap pertumbuhan ekonomi nasional tetap solid,” kata Chaikal dalam Konferensi Pers Peluncuran Riset LPEM UI: Dampak Ekonomi Eko­sistem GoTo Pada Perekono­mian Nasional di Tahun 2022, Kamis (29/3).

Menurut Chaikal, kehadiran GoTo mampu menciptakan kesempatan kerja, menekan angka kemiskinan dan menurunkan kesenjangan pendapatan. Hal ini menunjukkan bahwa ekosistem GoTo memiliki resiliensi yang kuat, bahkan di masa-masa sulit.

Baca juga : Presiden Temui Perwakilan Warga Yang Berdemo Saat Peresmian Tol Semarang-Demak

“Kami melihat, semakin lama kehadiran GoTo di suatu kabu­paten atau kota, semakin besar pula dampak yang dihasilkan,” ucap Chaikal.

Menanggapi hal ini, Chief Executive Officer (CEO) GoTo Andre Soelistyo mengapresiasi kajian terbaru dari LPEM UI.

Dikatakan Andre, kajian ini memberikan afirmasi terhadap dampak ekosistem GoTo pada pertumbuhan ekonomi nasional dan kesejahteraan masyarakat. Sekaligus menunjukkan plat­form teknologi tetap menjadi pilihan masyarakat Indonesia, meskipun kini tidak ada lagi pembatasan kegiatan.

Baca juga : GMC Banten Ajak Masyarakat Berbudi Daya Ikan Nila Sistem Bioflok

Fakta tersebut, sambung An­dre, menunjukkan ketangguhan ekosistem GoTo sangat baik pada saat pandemi maupun pada masa pemulihan.

“Ini sejalan dengan misi kami untuk mendorong kemajuan, GoTo akan terus menciptakan kontribusi positif melalui bisnis yang berkelanjutan,” ucapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.