Dark/Light Mode

PLN Jakarta Komit Tidak Ada Pemadaman Listrik Saat Pemeliharaan Gardu

Kamis, 9 Maret 2023 17:09 WIB
Petugas PLN UID Jakarta Raya saat berkunjung di gardu distribusi Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (8/3). (Foto: Dok. PLN UID Jakarta Raya)
Petugas PLN UID Jakarta Raya saat berkunjung di gardu distribusi Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (8/3). (Foto: Dok. PLN UID Jakarta Raya)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam meningkatkan kepuasan pelanggan. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya terus melakukan pengembangan dan perbaikan layanan. Salah satunya, PLN UID Jakarta Raya mengembangkan pemanfaatan Unit Gardu Berjalan (UGB) atau gardu listrik berjalan.

“Dengan UGB ini, ketika ada proses pemeliharaan gardu, pelanggan tidak akan mengalami pemadaman listrik,” ujar Manager Operasi dan Pemeliharaan Sistem Distribusi PLN UID Jakarta Raya, Heri Sutikno saat meninjau Pemeliharaan Tanpa Padam 2.0 di Gardu Distribusi, Jalan Kemiri, Gondangdia, Menteng, Kota Jakarta Pusat, Kamis (9/3).

Heri mengatakan, sebelumnya, jika ada pemeliharaan rutin gardu yang biasanya dilakukan setahun sekali, pelanggan akan terdampak pemadaman listrik. Pemadaman listrik bisa berlangsung sampai 3 jam.

“Sekarang pelanggan tidak akan menerima informasi lagi akan ada pemadaman listrik lantaran adanya pemeliharaan gardu,” tutur Heri.

Baca juga : Masukan Pakar Hukum Ke MPR: Tak Ada Alasan Menunda Pelantikan Tamsil Linrung

Hebatnya, ketika proses pemindahan daya listrik dari gardu ke UGB, pelanggan juga tidak akan merasakan aliran listriknya mati, bahkan berkedip sekalipun. Tak hanya ketika pemeliharaan rutin gardu, 28 mobil UGB yang dimiliki PLN UID Jakarta Raya juga dapat memasok listrik ke wilayah yang listriknya padam akibat bencana.

Selain dirasakan pelanggan, UGB ini juga bermanfaat untuk PLN. Sebab dengan UGB, PLN dapat menekan potensi kehilangan jual. “Bisnis PLN ini kan jualan listrik,” ujar Heri.

Lebih lanjut Heri mengatakan, selama 2 bulan di 2023 ini saja, PLN UID Jakarta Raya dapat mengamankan potensi kehilangan jual Rp 243 juta. Angka tersebut dari 150 gardu yang telah dilakukan pemeliharaan. Ratusan gardu tersebut tidak ada pemadaman listrik.

“Namun yang terpenting sebenarnya kepuasan pelanggan, karena fokus kami memang pelayanan,” tegasnya.

Baca juga : Erick Pastikan, Kebakaran Plumpang Tak Ganggu Pasokan BBM Dan Listrik

General Manager PLN UID Jakarta, Doddy B Pangaribuan menjelaskan, akan terus memberikan pelayanan yang terbaik untuk semua pelanggan.

PLN UID Jakarta Raya juga siap mendukung agenda atau program pemerintah di Jakarta. Pada 2023 ini, Ibu Kota akan menyelenggarakan sejumlah kegiatan berskala internasional. Seperti, Piala Dunia U-20, yang akan digelar 20 Mei - 11 Juni di Gelora Bung Karno (GBK).

“Kami akan menyiapkan 1 Posko UID ditambah UP2D, 1 Posko UP3 Bulungan, 4 UPS 500 kVA dan 522 personel,” kata Doddy.

FIBA World Cup 2023 yang dilaksanakan 25 Agustus - 10 September. Kemudian, KTT Asean ke-43 yang akan diselenggarakan pada 5-7 September. Selain itu, PLN UID Jakarta Raya juga menyiagakan belasan posko dan ribuan personel dalam menghadapi cuaca ekstrem.

Baca juga : Penentuan Bahaya Tidaknya Zat Kimia Pada Kemasan Perlu Kajian Ilmiah

Doddy menyebut, pihaknya juga telah dan terus mempersiapkan fasilitas penunjang peralihan eneregi baru terbarukan. PLN UID Jakarta Raya menyediakan 29 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan 230 unit Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU). â– 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.