BKS Wanti-wanti Pemudik Melonjak 123 Juta Orang

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membuka Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2023 di kantor Kemenhub, Jakarta, kemarin. Posko tersebut untuk memantau pergerakan transportasi umum dan penumpang serta kendaraan pribadi.

“Posko terpadu dibuka selama 19 hari. Dibuka mulai kemarin hingga 2 Mei 2023,” ujar Men­teri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

Menurut BKS-sapaan Budi Karya Sumadi, Posko Angkutan Lebaran Terpadu berfungsi mengkoordinasikan penye­lenggaraan angkutan Lebaran di seluruh wilayah Indonesia secara terpadu.

Baca juga : Otomotif Award Umumkan Kendaraan Terbaik 2023, Ini Daftarnya

Posko ini diikuti oleh berba­gai instansi, seperti Kemenhub, Korps Lalu Lintas Polri, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Komite Nasional Keselamatan Trans­portasi (KNKT) dan Badan Nasional Pencarian dan Perto­longan (BASARNAS).

Kemudian, PT Pelni, PT Ang­kasa Pura dan PT ASDP In­donesia Ferry, PT Jasa Marga (Persero), PT Jasa Raharja, PT Pertamina (Persero) hingga PT Kereta Api Indonesia.

Pembukaan posko ini juga ber­samaan dengan rapat koordinasi persiapan mudik Lebaran. Da­lam kesempatan tersebut, BKSmengimbau TNI-Polri agar dapat mengawal dan melayani pemudik dengan lebih humanis.

Baca juga : Mudik Lebaran, Penumpang Pelni Diprediksi Melonjak 125 Persen

“Pemerintah berkomitmen memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat yang akan pulang kampung saat Idul Fitri,” kata BKS.

Kemenhub memprediksi 123 juta orang akan mudik Lebaran tahun ini. Angka tersebut naik signifikan dibanding arus mudik 2022. Prediksi jumlah pemudik Idul Fitri 2023 diperoleh Ke­menhub lewat sejumlah survei dan penelitian.

Ratusan juta pemudik itu umumnya akan menuju ke wilayah timur dan barat Pulau Jawa. Karena itu, segala infrastruktur dan sarana penunjangnya bakal dipersiapkan sejak jauh hari

Baca juga : Wakapolri Buka Pendidikan Pimpinan Tahun 2023, Pesertanya 279 Orang

“Dari 123 juta itu didominasi oleh angkutan darat, roda empat dan roda dua. Kami koordinasi dengan gubernur, Korlantas dan beberapa dirut BUMN. Insya Allah apa yang dilakukan kini jauh lebih baik dibanding tahun lalu,” harap BKS.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.