Hipmi Yakin Investasi Dan Perekonomian Meningkat

RM.id  Rakyat Merdeka - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) meyakini investasi dan perekonomian di Sukabumi meningkat usai Jalan Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) Seksi II Cigombong-Cibadak diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ketua Umum BPP Hipmi Akbar Himawan Buchari memuji kegigihan Pemerintah yang terus membangun infrastruktur di Indonesia. Salah satunya Tol Bocimi Seksi II Cigombong-Cibadak.

"Kami mengapresiasi peresmian Tol Bocimi Seksi II ini. Karena dengan adanya akses tol ini diharapkan dapat meningkatkan investasi dan perekonomian daerah sekitar," ujar Akbar di Jakarta, Senin (7/8).

Sebelumnya, Jokowi meresmikan Tol Bocimi Seksi II di Gerbang Tol Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jumat (4/8) pagi. Pada kesempatan itu, Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Bupati Sukabumi H Marwan Hamam.

Baca juga : Transportasi Makin Cepat Ekonomi Jabar Meningkat

Ketua Badan Kajian Strategis (Bakastra) Hipmi Rhesa Yogaswara mencatat, tol ini dapat memangkas waktu tempuh Jakarta-Sukabumi, dan sebaliknya. Sebelum ada tol, pengendara harus menempuh 4-6 jam. Setelah tol ini beroperasi, hanya 2,5 jam.

"Dengan waktu sesingkat ini, masyarakat tak lagi berpikir berkali-kali pergi ke Sukabumi. Terlebih, di Sukabumi banyak tempat wisata yang tengah digemari masyarakat," kata Resha.

Bendahara Bakastra Hipmi TB M Ali Ridho Azhari menambahkan, dengan pembangunan infrastruktur yang menjadi lebih baik, bukan tidak mungkin perekonomian dan investasi meningkat. Salah satunya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Harapannya, kunjungan wisatawan meningkat. Karena banyak sekali tempat wisata di daerah Sukabumi. Seperti Suaka Elang di Cigombong, Arum Jeram Cisadane di Caringin, Kebun Durian Warso di Cijeruk, dan Danau Lido di Cigombong," tutur Ridho.

Baca juga : Sun Life Perkuat Bisnis Dengan Investasi Jangka Panjang Dan Inovasi

Kepala Pusat Kajian Infrastruktur Properti dan Pariwisata Bakastra Hipmi Dimas Dwi Ananto mengatakan, kehadiran Tol Bocimi dapat mengerek perekonomian warga sekitar.

Termasuk pelaku usaha yang ada di sana. Hipmi selaku pengusaha yang berbasis di seluruh daerah di Indonesia mengaku siap jika Pemerintah membutuhkan mitra untuk pengelolaan objek wisata, khususnya di Sukabumi.

Sehingga, sinergi antara Pemerintah dan pengusaha lokal dapat terealisasi dengan baik.

"Kami siap, dan berharap menjadi mitra strategis Pemerintah. Baik dalam mengembangkan tempat wisata dan peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah. Kami juga siap ketika ditunjuk untuk mendampingi pelaku UMKM lokal," ucap Dimas.

Baca juga : Pemuda Dan Perempuan Ganjar Dorong Terciptanya UMKM Di Gowa

Berdasarkan data Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, jumlah wisatawan yang datang ke destinasi wisata di Kabupaten Sukabumi pada 2021 mencapai 604.143, baik domestik maupun mancanegara. Rinciannya 277 wisatawan mancanegara dan 630.866 wisatawan domestik.

Sebagai informasi, Tol Bocimi memiliki total panjang 54 kilometer (km) yang terbagi menjadi IV Seksi. Seksi I Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 km sudah beroperasi sejak Desember 2018. Seksi II Cigombong-Cibadak sepanjang 11,90 km yang telah selesai konstruksi dan sudah dilakukan Uji Laik Fungsi (ULF) untuk segera dioperasikan.

Sementara itu, untuk Seksi III Cibadak-Sukabumi Barat sepanjang 13,70 km dan Seksi IV Sukabumi Barat-Sukabumi Timur sepanjang 13,05 km saat ini sedang dalam tahap persiapan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.