Dark/Light Mode

Antisipasi Perubahan Iklim Ekstrem

Ayo, Kembangkan Pangan Alternatif

Jumat, 30 Juni 2023 07:45 WIB
Anggota Komisi IV DPR Andi Akmal Pasluddin. (Foto: Humas DPR RI)
Anggota Komisi IV DPR Andi Akmal Pasluddin. (Foto: Humas DPR RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Senayan meminta Pemerintah terus memperkuat ketahanan pangan dan upaya diversifikasi dalam menghadapi potensi krisis pangan akibat perubahan iklim ekstrem. Salah satunya, dengan mengembangkan sumber makanan alternatif.

Anggota Komisi IV DPR Andi Akmal Pasluddin mengatakan, upaya diversifikasi pangan sudah dilakukan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mengembangkan kawasan budi daya sorgum di Sulawesi Selatan (Sulsel). “Saya kira ini ide bagus,” kata Akmal saat dihubungi, kemarin.

Akmal bilang, sorgum merupakan komoditi pangan bernilai tinggi. Namun, komoditi baru ini belum terlalu populer di kalangan masyarakat. Harus ada sosialisasi masif untuk memperkenalkan manfaat sorgum ini kepada masyarakat, khususnya ke petani.

Baca juga : Anis Matta: Perayaan Idul Adha Jadi Momentum Kesetaraan Dan Persamaan Sesama Umat Manusia

Anggota Fraksi PKS ini berharap, pengembangan kawasan sor­gum dilakukan secara multisektoral, tidak hanya Kementan saja. Kementerian BUMN bisa ikut membantu dengan program ‘Agri Solution’.

“Di program tersebut ada bantuan Pemerintah mulai dari benih, pupuk, pestisida, sampai pembelian. Kita bisa mulai dengan lahan yang tidak terlalu luas,” usulnya.

Dikutip dari Halodoc.com, sorgum dikenal sebagai jenis tanaman biji-bijian yang sama baiknya seperti gandum, beras, dan jagung. Hanya saja, komoditi ini belum dikenal di pasaran. Selain itu, sorgum dapat digunakan sebagai tepung dan dapat berfungsi sebagai sirup yang ditambahkan ke makanan olahan sebagai pemanis alami.

Baca juga : Kiai Muda Ganjar Adakan Khitanan Massal Di Kabupaten Ngawi

“Pengembangan kawasan sor­gum ini sangat baik. Tapi harus terintegrasi dari hulu ke hilir. Kalau hanya dari hulu, menanam saja, tidak akan cukup. Petani pasti akan mau menanam kalau ada jaminan pembelian atau kontrak pembelian dari awal,” ucapnya.

Terpisah, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menegaskan, sorgum merupakan salah satu pangan alternatif ber­nilai ekonomi tinggi dan tahan kekeringan di berbagai daerah. Pengembangan sorgum menjadi salah satu upaya meningkatkan produksi dan konsumsi pangan lokal menghadapi perubahan iklim ekstrem.

Menurut Syahrul, sorgum merupakan tanaman serealia potensial dikembangkan untuk menunjang program ketahanan pangan dan agribisnis. Meng­ingat, daya adaptasi serta kebu­tuhan airnya rendah sehingga tahan cuaca panas atau musim kemarau panjang (El Nino).

Baca juga : Kerek Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Kembangkan Sektor Pertanian

“Sorgum itu tumbuhan klasik Indonesia, bagus sebagai tana­man pengganti gandum. Batang­nya juga bisa untuk makan ternak bahkan bisa diolah juga menjadi gula,” terang Syahrul saat pen­canangan penanam sorgum di Kabupaten Pangkep, Jumat lalu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.