Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah terhadap mata uang saingannya melemah 0,15 persen ke level Rp 15.659 per dolar AS dibanding penutupan perdagangan kemarin di level Rp 15.635 per dolar AS.
Pergerakan mayoritas mata uang di kawasan Asia menguat terhadap dolar AS. Yuan China naik 0,02 persen, won Korea Selatan menguat 0,18 persen, dolar Singapura juga menguat 0,03 persen dan peso Filipina naik 0,19 persen.
Baca juga : Perkuat Rupiah, BI Rate Ditahan Di Level 6 Persen
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya menguat 0,01 persen ke level 103,90. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,03 persen ke level Rp 16.914, terhadap poundsterling Inggri menguat 0,01 persen ke level Rp 19.747, dan terhadap dolar Australia menguat 0,09 persen ke level Rp 10.232.
Analis Pasar Keuangan dan Komoditas, Ariston Tjendra mengatakan, meski rupiah melemah namun memiliki peluang menguat.
Baca juga : Rupiah Melemah Ke Level Rp 15.678
“Hal ini didorong karena pasar sudah mengantisipasi sikap Bank Sentral AS The Fed yang tidak terburu-buru untuk memangkas suku bunga acuannya,” sebut Ariston, Kamis (22/2/2024).
Sementara dari dalam negeri, optimisme BI terhadap pertumbuhan ekonomi, rendahnya inflasi dan terkendalinya nilai tukar Indonesia juga bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah.
Baca juga : Ditekan Dolar AS, Rupiah Loyo Di Level Rp 15.657
Ia memproyeksi, nilai tukar rupiah bergerak di rentang Rp 15.600 per dolar AS - Rp 15.650 per dolar AS.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
