KPJ Healthcare Malaysia Tawarkan Pengobatan Sambil Berwisata

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah pandemi Covid-19, jumlah warga Indonesia yang berobat ke Malaysia, terutama yang ada di Sumatera dan Kalimantan, terus meningkat. Sepanjang 2023, lebih dari 500 ribu orang Indonesia berobat di Malaysia. Untuk menjawab kebutuhan tersebut, Grup Rumah Sakit Kumpulan Perubatan Johor (KPJ) Healthcare Malaysia terus meningkatkan layanan dan fasilitas kesehatannya.

Deputy General Manager Health Tourism Medical Malaysia (MTHC) Farah Delah Suhaimi menuturkan, Indonesia merupakan negara besar dengan jumlah penduduk yang banyak dan sangat dekat dengan negara Malaysia. Indonesia dan Malaysia memiliki banyak persamaan, terutama di wilayah Sumatera atau Kalimantan, sehingga memiliki potensi pasar cukup tinggi dalam berwisata kesehatan ke Malaysia.

"Meningkatnya kembali kunjungan wisata kesehatan asal Indonesia ke Malaysia selain secara geografis berdekatan, juga karena memiliki kesamaan bahasa, rasa makanan dan biaya pengobatan, tiket pesawat yang masih terjangkau, serta fasilitas dan pelanyanan kesehatan yang sudah standar Internasional terutama di Group KPJ Healthcare," ujarnya.

Saat ini, KPJ Healthcare telah mengoperasikan 29 rumah sakit di Malaysia, serta satu di Bangladesh dan Thailand. KPJ Healthcare juga memiliki 4 pusat perawatan rawat jalan yang berlokasi di Kuala Lumpur, Pahang, Perak dan Selangor.

Baca juga : Umat Islam Mesti Sambut BTN Syariah-Muamalat

Farah mengajak masyarakat Indonesia yang ingin wisata kesehatan ke Malaysia bisa langsung datang mengunjungi website KPJ Group, seperti KPJ Tawakkal yang sudah berdiri sejak 1984. Rumah sakit ini memiliki kapasitas 200 pasien rawat inap dengan pelayanan yang lengkap, didukung 70 dokter spesialis.

Rumah Sakit ini terletak di Central Of Kuala Lumpur, Jalan Pahang Barat, Kuala Lumpur. Lokasinya dekat dengan bandara sehingga dapat dijangkau oleh taksi/grab maupun transportasi publik karena berdekatan dengan stasiun LRT dan Monorail.

Lalu, ada KPJ Ampang Puteri, yang telah beroprasi sejak 1993. RS ini telah mendapatkan akreditasi dari Joint Commission International (JCI), pemimpin dunia dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan. Daftar periksa ini mencakup lebih dari 350 standar yang mencakup prosedur bedah, kebersihan, dan anestesi hingga sistem yang diterapkan pada staf medis dan perawat.

KPJ Ampang pertama kali diakreditasi pada September 2012 selama 3 tahun dan saat ini sedang menjalani akreditasi siklus IV hingga 2025 serta penghargaan dan kualitas lainnya. RS ini memiliki lebih dari 200 kamar inap berlokasi Ampang, Selangor, dekat dengan bandara sehingga dapat dijangkau oleh taksi/grab maupun dengan transportasi publik.

Baca juga : Peringkat Indonesia Naik 4 Tingkat, Erick: Pembinaan Sepakbola On The Track

Selanjutnya, KPJ Damansara Specialist Hospital 1 (KPJ DSH). RS ini telah berdiri sejak 27 tahun. Selain memiliki pengalman, pelayanan medis, RS KPJ Damansara juga menawarkan beragam fasilitas pendukung yang memperkaya pengalaman pasien. Mulai dari fasilitas akomodasi yang nyaman hingga layanan keperawatan terpadu. RS ini berkomitmen untuk memberikan pengalaman perawatan yang holistik dan memuaskan bagi setiap pasien yang datang.

Kemudian, KPJ Damansara Specialist Hospital 2  (KPJ DSH 2). RS merupakan meneruskan kesuksesan KPJ Damansara 1 dan aru sibuka buat umum pada 1 September 2022.

Lokasi KPJ DSH 2 berada di Jalan Bukit Lanjan 3, Bukit Lanjan, 60000 Kuala Lumpur, Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur, Malaysia. Dengan mengusung konsep healing architecture environment, banyak yang menyebut rumah sakit ini layaknya sebuah hotel berbintang lima.

Farah melanjutkan, keempat RS itu memiliki keunggulan masing-masing. Seperti di KPJ Damansara memiliki Advance laparoscopy & diabetic surgical centre oleh Dato Dr Haron Ahmad, ahli saraf Dr Azmi bin Abdul Rashid di KPJ Damansara 2, ada robotic dan advance tecnology VSI holomedicine, satu-satunya di Malaysia, untuk KPJ Ampang Puteri, Onkologi dan KPJ Tawakkal Orthopaedic.

Baca juga : Wisuda 573 Mahasiswa Unhan, Prabowo: Indonesia Harus Kejar Penguasaan STEM

"Dengan berbagai fasilitas dan pelayanan kesehatan dan paket wisata yang ditawarkan Rumah Sakit di Bawah Group KPJ Healthcare, kami optimis wisata kesehatan asal Indonesia ke Malaysia akan meningkat dua kali lipat dari pada 2023. Pada tahun ini, kami akan mengunjungi beberapa kota besar di Indonesia untuk mempromosikan Rumah Sakit KPJ Group Malaysia dan bekerjasama dengan berbagai pihak," tutup Farah.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.