Dark/Light Mode

AS Rilis Data Manufaktur, Rupiah Loyo

Selasa, 26 Maret 2024 09:38 WIB
Rupiah dan dolar AS. (Foto: Rakyat Merdeka)
Rupiah dan dolar AS. (Foto: Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka melemah 0,03 persen ke level Rp 15.805 per dolar AS dibanding penutupan perdagangan kemarin di level Rp 15.800 per dolar AS.

Pergerakan mata uang Asia terhadap dolar AS bervariatif. Won Korea Selatan melonjak 0,34 persen, peso Filipina naik 0,21 persen, ringgit Malaysia naik 0,11 persen, dolar Singapura melonjak 0,1 persen, dolar Taiwan naik 0,06 persen, yen Jepang menguat 0,05 persen, dan baht Thailand minus 0,08 persen.

Baca juga : SIM Keliling Depok Selasa 26 Maret, Hadir Di 2 Lokasi

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya melemah 0,07 persen ke level 103,86. Pergerakan rupiah terhadap euro menguat 0,02 persen ke level Rp 17.102, terhadap poundsterling Inggris menguat 0,01 persen ke level Rp 19.944, dan terhadap dolar Australia minus 0,10 persen ke level Rp 10.331.

Analis Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong mengatakan, meski melemah, rupiah berpeluang menguat setelah rilis data manufaktur dan penjualan rumah AS.

Baca juga : SIM Keliling Tangsel Selasa 26 Maret, Cek Disini Lokasinya

"Rupiah diperkirakan akan menguat terhadap dolar AS yang terkoreksi setelah data manufaktur dan penjualan rumah baru AS yang lebih lemah dari perkiraan," ujarnya, Selasa (26/3/2024).

Ia memproyeksi, nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp 15.750 sampai Rp 15.850 per dolar AS sepanjang hari ini. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.