Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mengumumkan salah satu pegawainya positif corona (Covid-19). Namun, saat ini kondisinya sudah stabil.
Corporate Secretary BNI, Meiliana mengatakan, pegawai tersebut bertugas di unit yang tidak berhubungan langsung masyarakat. Sehingga potensi penularan kepada masyarakat dapat diminimalisir.
Baca juga : Gubernur Banten Sebut Domisili 5 Warganya Positif Corona
Dia berharap, proses penyembuhan pegawainya berjalan lancar dan dapat segera pulih 100 persen.
"Untuk keluarga, kami sampaikan simpati kami, semoga diberi kekuatan dalam menghadapi situasi ini," kata Meiliana.
Baca juga : Antara Cuaca dan Corona
Untuk mengantisipasi penyebaran corona, BNI menerapkan penyesuaian sistem kerja. Tindakan ini diambil BNI dalam rangka memberikan perlindungan maksimal kepada pegawai, keluarganya, dan nasabah dari kemungkinan terpapar corona yang kini telah menjadi Pandemi global.
BNI menetapkan tiga penyesuaian sistem kerja yaitu Split Operation, Shift Operations, dan Work From Home. Split dan Shift Operation diberlakukan untuk fungsi yang terkait dengan operasional utama dan layanan perbankan. Sementara itu, posisi lainnya diterapkan sistem Work From Home atau bekerja dari rumah.
Baca juga : Menteri BUMN Erick Thohir Dipastikan Bebas Corona
Penyesuaian sistem kerja ini berlaku mulai Selasa 17 Maret 2020. Langkah ini diharapkan dapat mengoptimalkan upaya pegawai untuk menjaga kesehatan orang-orang terdekatnya di rumah sekaligus memberikan perlindungan maksimal dari potensi tertular corona selama berinteraksi dengan masyarakat selama bekerja atau dalam perjalanan dari dan ke kantor. [DWI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
