Dark/Light Mode

Antara Cuaca dan Corona

Senin, 16 Maret 2020 00:17 WIB
Ngopi - Antara Cuaca dan Corona
Catatan :
Redaktur

RM.id  Rakyat Merdeka - Entah kenapa, belakangan ini saya merasa cuaca di Jakarta dan sekitarnya terasa panas. Terutama pada saat siang hari. Mataharinya nggak terlalu terik, tapi udara terus bikin gerah. Mungkin efek dari musim hujan, yang hujannya sering turun pada malam hari.

Masalahnya, cuaca yang seperti ini nggak bagus bagi tubuh. Terutama buat pekerja lapangan seperti saya. Jadilah, saya dan beberapa sanak saudara beberapa kali terserang batuk, pilek, dan demam. Yang bikin khawatir adalah, sekarang sedang musim orang kena Virus Corona, dan gejalanya pun mirip dengan sakit flu biasa.

Akibatnya, anggota keluarga jadi agak parno juga. Yang tadinya nggak pakai masker, meski terus ada update kasus corona, kini mulai khawatir. Kini, jadi ikutan mencari-cari masker. Sekarang, di rumah pun sabun buat cuci tangan bertambah.

Baca juga : Ska Ala Opera China

Tapi, ternyata hal serupa nggak hanya terjadi di lingkungan keluarga saya. Warga di sekitar rumah belakangan ternyata agak panik juga. Terutama bagi yang anggota keluarganya ada yang terkena demam.

Dengar-dengar, malah ada beberapa warga yang terkena demam sudah periksa ke rumah sakit. Sejauh ini sih alhamdulillah belum dengar ada warga sekitar yang terinfeksi. Mungkin. karena memang cuma sakit biasa, mengingat cuaca yang relatif ekstrim.

Sebenarnya pengurus RT/RW dan keluharan setempat pun sudah menyosialisasikan soal cara penyebaran corona. Pemberitahuan sudah berkali-kali dilakukan dan diumumkan di masjid. Tapi, tetap saja warga sekitar khawatir, termasuk di keluarga dan saya.

Baca juga : Corona Oh Corona

Yah, meskipun saya sudah melaksanakan Social Distance Measure seperti yang disarankan Pak Anies, tetap saja ada rasa takut. Mengingat gejala yang dialami mirip, dan saya juga tahu bahwa Jakarta Selatan adalah kawasan dengan penyebaran tertinggi corona di Jakarta.

Apalagi kita nggak tahu juga, apakah orang yang berinteraksi dengan kita, meski ada jarak, itu tidak terinfeksi. Sebab, orang yang terinfeksi saja belum tentu tahu bahwa dia terinfeksi. Jadi, saya cuma bisa berdoa, semoga aja masalah penyebaran virus corona ini bisa segera diselesaikan. Dan semoga juga cuaca kembali normal biar ngurangin kepanikan.

Nanda Prananda, Wartawan Rakyat Merdeka

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.