Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Rupiah dibuka kurang jos alias loyo pada hari pertama puasa. Mata uang Garuda diperdagangkan Rp 15.405 per dolar AS. Angka itu melemah 0,36 persen dibanding dengan penutupan kemarin.
Pukul 09.00 WIB, rupiah sempat melemah lagi ke angka Rp 15.452 per dolar AS atau terdepresiasi 0,24 persen. Di saat bersamaan, indeks dolar justru naik ke posisi 100,557 atau menguat 0,12 persen (0,124 poin).
Baca juga : Mari Bersabar, Puasa dan Lebaran di Rumah Saja...
Pada penutupan Kamis (24/4), rupiah justru menguat 0,23 persen atau mencapai di level Rp 15.350 per dolar AS. Penguatan kemarin juga dikuti oleh sejumlah mata uang Asia yang cukup melonjak tajam.
Direktur TFX Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan, rupiah masih memiliki potensi menguat seperti hari-hari sebelumnya lantaran perdagang Surat Berharga Negara (SBN) yang ikut naik. Ibrahim bilang, di bursa Singapura, SBN sangat diminati bahkan menjadi momentum masuknya dana dari luar ke Indonesia (inflow).
Baca juga : Biar Nggak Masuk Angin Terus, Rupiah Kudu Jaga Stamina
"Serta intervensi Bank Indonesia (BI) di pasar Domestic Non Deliverable Forward (DNDF). BI pun menunjukkan optimis fundamental ekonomi masih kuat dan stabil, sehingga menimbulkan kepercayaan diri dari investor, salah satunya di pasar valas maupun obligasi," ujar Ibrahim dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (24/4).
Rupiah pun diprediksi tetap menguat pada penutupan hari ini di kisaran Rp 15.320-15.500 per dolar AS. [DWI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
