Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos

Rabu, 15 April 2020 19:37 WIB
Gedung Kementerian Keuangan. (Foto: net)
Gedung Kementerian Keuangan. (Foto: net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah mempercepat penyaluran bantuan sosial untuk membantu masyarakat yang terdampak corona. Upaya ini diharapkan dapat membantu masyarakat miskin dalam memenuhi kebutuhan pangan dan menjaga daya beli khususnya menjelang bulan Ramadhan.

“Anggaran untuk bantuan sosial sudah mulai disalurkan lebih cepat dari rencana awal,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan, Rahayu Puspasari di Jakarta, Rabu (15/4).

Hingga 15 April 2020, kata dia, pemerintah telah mencairkan anggaran untuk Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Sembako. Pada Program Keluarga Harapan (PKH), anggaran mencapai Rp 16,4 triliun dari total pagu sebesar Rp 37,4 triliun.

Data penyaluran ini sudah termasuk tambahan target Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 800 ribu KPM pada masa darurat corona. Untuk Program Sembako, nominal penyaluran mencapai Rp 14 triliun yang akan mencakup hingga periode penyaluran Mei 2020. “Data ini juga termasuk peluasan target KPM pada masa darurat Covid-19,” ujarnya.

Baca juga : Presiden Minta Alat Kesehatan Tak Diekspor Semua

Selain itu, kata dia, pemerintah mempercepat realisasi Program Indonesia Pintar/Kartu Indonesia Pintar (PIP/KIP) Kuliah/Bidikmisi Kemendikbud yang memiliki pagu sebesar Rp 15,76 triliun. Pada 8 April, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta III telah mencairkan Bantuan PIP Sekolah Menengah Pertama sebesar Rp 12,25 miliar yang diperuntukkan bagi 16.300 siswa dan Bidikmisi sebesar Rp 61 miliar yang diperuntukkan bagi 10.100 mahasiswa. 

Untuk realisasi Program PIP/KIP Kuliah/Bidikmisi Kementerian Agama, pemerintah telah mencairkan Bantuan PIP Madrasah Tahap I (MI, MTs,& MA) pada  13 April sebesar Rp 182,28 miliar melalui KPPN Jakarta IV yang diperuntukkan bagi 530.591 siswa.

Untuk Program Kartu Prakerja, Kementerian Keuangan sudah mengalokasikan sebesar Rp20 triliun, dengan target sebanyak 5,6 juta peserta. 

“Pendaftaran peserta telah dibuka mulai 11 April melalui website www.prakerja.go.id, di mana hingga 14 April, calon peserta yang telah terdaftar sebanyak 4,3 juta orang,” ujarnya.

Baca juga : Kemendagri Dorong Daerah Perbesar Realokasi Anggaran Untuk Covid-19

Sementara itu, pemerintah juga memiliki beberapa Kegiatan Padat Karya Tunai di beberapa Kementerian, seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kelautan Perikanan dan Kementerian PUPR. Untuk Kementerian Pertanian, target pelaksanaan kegiatan pada bulan April-Agustus 2020 dengan total anggaran sebesar Rp1,6 miliar. 

“Refocusing kegiatan yang dilakukan salah satunya ialah fasilitas bantuan ayam, kambing, domba untuk penanganan dampak penyebaran Covid-19 dan mendukung ketersediaan pangan,” ujarnya.

Pada Kementerian Perhubungan, total alokasi berjumlah Rp 1,87 triliun yang tersebar untuk Perhubungan laut sebesar Rp 1,38 miliar; Perhubungan udara sebesar Rp 226,1 miliar; BPSDMP sebesar Rp 6,1 miliar; Perhubungan Darat sebesar Rp 522,3 juta, serta Perkeretaapian sebesar Rp 1,64 triliun. 

Sementara pada Kementerian Kelautan dan Perikanan, ada total alokasi Rp 95,58 miliar untuk Pengelolaan Irigasi Tambak/Kolam (PITAP), Minapadi, Penanaman Mangrove, dan Integrasi Lahan Pegaraman. Pada Kementerian PUPR, ada total Rp 10,23 triliun yang diperuntukkan bagi Sumber daya air sebesar Rp 2,29 triliun, Bina Marga Rp 629,0 miliar, Cipta Karya Rp 2,5 triliun dan Penyediaan Perumahan sebesar Rp 4,81 triliun.

Baca juga : Kemarin Rupiah Perkasa, Eh Sekarang Loyo Lagi

Kemenkeu dan Kementerian/Lembaga (K/L) akan terus berkoordinasi untuk mempercepat implementasi dengan tetap menjaga tata kelola yang baik sehingga dapat menekan dampak corona. Kemenkeu juga telah melakukan inovasi dalam tatacara pembayaran. “Di mana pengajuan Surat Perintah Membayar (SPM) untuk penanganan corona dapat dilakukan secara online dan pencairan dapat dilakukan bila data dukung sudah dinyatakan lengkap,” tukasnya. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.