Ajak Rakyat Berzakat, Dompet Dhuafa Pakai Jurus Digital Dan Konser Amal

RM.id  Rakyat Merdeka - Pandemi corona (covid-19) menjadi tantangan sendiri bagi Dompet Dhuafa dalam mengumpulkan zakat pada Ramadan tahun ini. Jumlah donatur zakat berkurang sejak diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Lesunya perputaran ekonomi di masyarakat juga memicu dampak lemahnya perputaran zakat. Hal ini bisa dilihat dari sejumlah perusahaan baik yang memotong gaji hingga memberhentikan karyawannya demi menyelamatkan aset dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi virus corona

Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa, drg. Imam Rulyawan mengatakan, Dompet Dhuafa sebagai lembaga kemanusiaan yang mengelola juga Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf (Ziswaf) memiliki kewajiban untuk menggerakan roda ekonomi zakat maupun kemanusiaan meskipun di tengah pandemi corona. “Ini sebagai tantangan yang harus dihadapi bersama,” ujarnya di Jakarta, Kamis (30/4).

Untuk program Ramadan tahun ini, Dompet Dhuafa gencar menghimbau dan mengajak masyarakat bayar zakat dengan berbagai macam fitur digital. Ini akan mudahnya berzakat dan berdonasi melalui pembayaran digital. 

Baca juga : 8 Titik Masuk Jatim Disekat, Pemudik Disuruh Putar Balik

Menurut dia, Dompet Dhuafa akan melakukan kampanye ini lebih besar lagi melalui layanan digital fundraising. Dompet Dhuafa juga terus mengoptimalkan jaringan di 34 provinsi dan 200 zona layanan di nusantara serta jaringan global Dompet Dhuafa di 30 negara. Selain itu beberapa program offline, seperti pengajian perkantoran, qultum menjelang berbuka, pengajian sekolah, dialihkan ke digital. 

Selain itu, Dompet Dhuafa bersama Dwiki Dharwaman serta rekan-rekan musisi lainnya mengajak berdonasi maupun beramal melalui konser amal #CukupDariRumah. Ini menjadi pengalaman baru masyarakat di tengah pandemi corona.

“Konser yang rencananya hadi setiap sabtu malam, selain untuk menghibur masyarakat di rumah, juga untuk mengajak donasi dalam upaya Cegah Tangkal Corona selama bulan Ramadan,” ujarnya.

Sebelumnya Dompet Dhuafa berencana membuka gerai dan di mal dan perkantoran. Tetapi dengan adanya corona ini, layanan gerai dan konter di mal tiadakan. zakat, infak dan sedekah akan dimaksimalkan melalui transaksi digital. 

Baca juga : Stafsus Milenial, Perilaku Kolonial

“Ini merupakan layanan kemudahan kepada donatur dalam membayar ZIS. Donatur dapat membayar ZIS melalui e-commerce dan layanan bank yang telah bekerja sama dengan Dompet Dhuafa”, ucap Dhoni Marlan, Plt Direktur Mobilisasi ZIS Dompet Dhuafa.

Sedangkan untuk program unggulan seperti tebar zakat fitrah, parcel ramadan, parcel untuk yatim masih sesuai dengan agenda. Dan jika memang memaksa, akan dialihkan ke program digital juga dan distribusinya memaksimalkan jaringan Dompet Dhuafa Nasional.

“Hingga hari ini, kami masih on the track dengan target 212,3 M. Dan seiring dengan arahan pemerintah untuk sosialisasi pembayaran zakat maal sebelum ramadan, inipun kami lakukan sebagai bagian dari edukasi ke masyarakat, karena begitu banyaknya yang membutuhkan bantuan”, pungkas Dhoni.

Dwiki Dharmawan mengatakan, kondisi saat ini membuat kita sebagai musisi, berpikir keras supaya bisa berkreasi, beramal dan berekspresi. Alhamdulillah dengan teknologi bisa menghibur sambil mengajak berzakat.

Baca juga : Pertamina Target Tuntaskan Digitaliasi dan Kembangkan Pertashop

“Pokoknya prinsip dari kami, tidak mau menyusah-nyusahkan keadaan. Terima kasih atas tim teknis Dompet Dhuafa, alhamdulilah minggu lalu berjalan dengan baik. Kami bersama para musisi bersatu untuk memutus mata rantai Covid-19 melalui Nada," tandasnya. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.