Dark/Light Mode

Tarik Turis Milenial, Wamenparekraf Pakai Jurus Digital

Kamis, 21 November 2019 15:15 WIB
Wamen Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo. (Foto: ist)
Wamen Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan menciptakan destinasi wisata yang mengesankan dan optimalkan teknologi digital untuk menarik milenial di Tanah Air dan manca negara mengeksplorasi destinasi wisata di Indonesia. 

"Milenial itu sukanya experience. Jadi, yang pasti kita harus memberikan experience yang baik buat mereka, itu yang pertama," ungkap Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo di Jakarta, Kamis (21/11).  

Menurutnya, dengan produk yang baik, wisatawan akan kembali lagi. "Experience itu yang penting," kata Angela.

Baca juga : Genjot Jumlah Turis, Wamen Angela Siapkan Jurus Sustainable Tourism

Kedua, milenial juga melihat tren. Untuk itu, akan ada kerja sama dengan influencer dan lain sebagainya untuk meningkatkan promosi. 

Teknologi digital akan dimaksimalkan untuk mempromosikan pariwisata Indonesia. "Anak muda kan getol banget sama digital, jadi kita akan lebih galakkan lagi promosi digital," jelasnya 

Menurut dia, promosi digital akan menarik tak hanya wisatawan lokal, tapi juga dari manca negara. Internet menjadi salah satu sumber informasi andalan bagi wisatawan asing yang ingin datang ke suatu negara. 

Baca juga : Manjakan Nasabah Milenial, Bank DKI hadirkan JakOne Mobile

"Banyak wisatawan asing mencari informasi mengenai destinasi yang mau dikunjungi lewat digital, bisa lewat website dan lain sebagainya. Jadi, kita akan fokuskan ke digital. Bisa melalui _website resmi, influencer-influencer, KOL [key opinion leader] dan sebagainya," tegas Angela.

Anak sulung Hary Tanoesoedibjo itu menyebutkan website yang informatif dan kerja sama dengan influencer di media sosial menjadi salah satu langkah yang akan ditempuh untuk mempromosikan pariwisata di Tanah Air. Tak hanya memanfaatkan kemajuan digital, Kemenparekraf akan mensinergikan pariwisata dengan ekonomi kreatif. Misalnya, mengajak rumah produksi luar negeri untuk mengambil lokasi syuting di berbagai wilayah Indonesia. 

"Jadi, pembuatan film itu bisa di Indonesia, background-nya Indonesia. Itu bisa membuat muda mudi yang suka nonton, tertarik dengan Indonesia," tutur Angela. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.