Laba Bersih Pyridam Farma Meroket 223 Persen

RM.id  Rakyat Merdeka - Pandemi corona (Covid-19) mendongkrak permintaan vitamin dan suplemen. Kondisi tersebut memberikan dampak positif bagi Pyridam Farma. Laba perseroan naik hingga 223 persen pada Semester I.

Corporate Secretary PT Pyridam Farma Tbk. Ryan Arvin Sutikno mengatakan, produk vitamin dan suplemen seperti Zeviton, Damuvit, Imudator, Caltrax serta Vinerton menjadi motor peningkatan laba perseroan pada semester I. Perseroan berupaya agar layanan produk farmasi dan kesehatan yang dihasilkan mampu menjangkau masyarakat luas.

Baca juga : Ditopang Layanan Digital, Laba Bersih Mandiri Syariah Melesat 51,5 Persen

“Investasi yang baru saja hadir melalui konsorsium perusahaan asing dan lokal, kami harapkan dapat memperkuat sekaligus mempercepat upaya perseroan melakukan inovasi, penelitian serta pengembangan produk yang sesuai kebutuhan masyarakat, berkualitas dan pastinya terjangkau. Terlebih saat masyarakat semakin mengedepankan pola hidup sehat, dengan keseimbangan asupan vitamin,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/7).

Manajemen optimis tren kenaikan ini akan terus berlanjut untuk sisa tahun ini dan tahun depan. Industri kesehatan, termasuk farmasi, pada dasarnya telah merubah dunia dan mengingatkan kita betapa pentingnya akses kepada layanan kesehatan, termasuk obat-obatan dan vitamin.

Baca juga : Laba Bersih BNI di Februari 2020 Melesat 22,3 Persen

Menurut dia, perseroan berkomitmen untuk ikut mengatasi masalah yang mana kita semua sedang menghadapinya saat ini; dengan demikian akan ada banyak inisiatif baru dan rencana bisnis di sepanjang perjalanan yang belum dapat diumumkan pada saat ini, tetapi akan diumumkan kepada publik pada waktunya. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.