Pedagang Pasar Heran, Harga Beras Kok Naik

RM.id  Rakyat Merdeka - Mendekati bulan suci Ramadan harga beras mengalami kenaikan. Hal tersebut dinilai janggal para pedagang sebab stok komoditas itu berlimpah dan permintaan masih dalam kondisi normal.

Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri mengungkapkan, kenaikan harga beras merata terjadi di berbagai pasar tradisional di Jakarta dan sekitarnya. Kenaikan terjadi beberapa hari sebelum pemilu.

Baca juga : Yang Bikin Polusi Siapa Yang Digugat Kok Anies

“Kenaikan memang belum signifikan rata-rata di rentang Rp 500 sampai Rp 1.000 per kilogram (kg). Tapi kenaikan itu bikin bingung para pedagang karena stok banyak dan permintaan normal,” ungkap Mansuri kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Mansuri tidak mau berspekulasi penyebab di balik kenaikan harga beras. Termasuk kemungkinan kenaikan terjadi karena menjelang bulan suci Ramadan.

Baca juga : Bank Mandiri Terbitkan MTN Valas Rp 10,6 T

“Biasanya memang kalau mau puasa harga pangan banyak naik. Tapi saya kan tidak tahu apakah harga besok akan turun atau naik,” cetusnya.

Mansuri meminta pemerintah memantau pergerakan harga pangan menjelang bulan Ramadan. Selain beras, Mansuri menyebutkan harga bawang putih dan bawang merah patut diperhatikan karena cenderung naik. Pemerintah perlu melakukan antisipasi terhadap komoditas yang berpotensi naik. “Jangan baru bertindak di saat kenaikan sudah terjadi,” ungkapnya.

Baca juga : Pertamina Hadirkan Paket Solar Non Subsidi Harga Khusus di Sumenep

Mansuri menambahkan, khusus komoditas bawang putih, dirinya yakin komoditas itu naik karena menimnya pasokan di pasar.

Mengutip data informasi pangan Jakarta, kemarin. Harga beras premium tertinggi tercatat Rp 15.000 per kg dan terendahnya Rp 9.000. Untuk rata-rata Rp 12.345 per kg. Untuk harga beras IR42 (ramos) harga tertinggi Rp 12.500 per kg, dan terendahnya 9.000. Untuk rata-ratanya Rp 10.709 per kg.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.