Mitra Garuda Palapa-KAI Logistik Teken Kerja Sama Angkutan Limbah B3

RM.id  Rakyat Merdeka - Kerja sama sinergis menjadi solusi dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas perusahaan. Dalam memastikan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, PT Mitra Garuda Palapa (PT MGP) dan PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik) menandatangani kerja sama tentang Pengiriman Barang Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) relasi Kalimas (Surabaya)-Nambo (Cibinong), di Bogor, Senin (14/12).

Direktur Utama PT Mitra Garuda Palapa M Falah mengungkapkan, sebagai perusahaan jasa transportasi limbah di Indonesia, pihaknya memiliki visi untuk menjadi penyedia transportasi limbah terkemuka dengan mengedepankan pelayanan yang berbasis aneka ragam moda transportasi. "Untuk itu, kami merambah moda kereta api untuk meningkatkan pelayanan dan pangsa pasar,” ucapnya.

Menurut Falah, langkah tersebut untuk menjawab peningkatan produktivitas ragam industri yang menjadi potensi peningkatan limbah baik B3 maupun non B3. Juga sebagai upaya dalam melebarkan layanan transportasi limbah industri dari area Jawa Timur, Indonesia Tengah, dan Indonesia Timur.

Baca juga : Tomsk State University, Rusia Dan UPN Yogya Teken MoU Kerja Sama Pendidikan

Plt Direktur Utama PT Kereta Api Logistik Hendy Helmy mengungkapkan, pihak menyambut baik kerja sama ini. Kerja sama ini membuktikan bahwa moda kereta api masih menjadi pilihan dengan ragam keunggulan.

"KAI Logistik telah mengantongi izin transportasi limbah B3 dengan dukungan sertifikasi petugas pengawalan dalam penanganan limbah B3 sehingga memberikan jaminan keamanan dan keselamatan,” terangnya.

Hendy melanjutkan, dengan distribusi menggunakan moda KA juga menjadi bagian dari kontribusi dalam mendukung transportasi yang ramah lingkungan.

Baca juga : BI-Kemenkeu Teken Kerja Sama Pengembangan Aplikasi CBS

Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Logistik, Multimoda dan Keselamatan Perhubungan Cris Kuntadi mengungkapkan, kerja sama PT Kereta Api Logistik dan PT Mitra Garuda Palapa akan ikut mendorong alihmoda angkutan logistik dari truk (angkutan jalan) ke angkutan kereta. Hal ini mengingat masih rendahnya angkutan logistik dengan kereta yang hanya 0,6 persen, sementara angkutan jalan/truk mencapai 90,4 persen.

Oleh karena itu, dia mengapresiasi PT MGP yang bersedia mengalihmodakan angkutan limbah B3 dari truk ke kereta. "Semoga ini akan diikuti perusahaan perusahaan yang lain. Saya meyakini alihmoda angkutan logistik ini akan berdampak positif untuk mengurangi kerusakan jalan, konsumsi bbm, kemacetan, polusi udara, dan meningkatkan keselamatan,” ucapnya.

Melalui kerja sama ini, PT MGP dapat berkontribusi dalam meningkatkan sinergi penanganan limbah dari sisi efisiensi biaya transportasi, baik waktu maupun biaya dalam penggunaan kereta api sebagai moda transportasi darat untuk area pulau Jawa. Angkutan limbah dengan moda KA tersebut merupakan wujud sinergi MGP Dan KAI Logistik dalam memperlancar sistem logistik nasional. Di antaranya dengan menyediakan alternatif pilihan moda dalam transportasi limbah dengan menawarkan nilai lebih yang akan berkontribusi terhadap lingkungan. Layanan tersebut diharapkan mampu mendorong pengalihan beban jalan raya ke kereta api yang juga akan mengurangi kerusakan dan kepadatan jalan. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.