i3L Antisipasi Tantangan Pandemi Dengan Teknologi

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia International Institute for Life Sciences (i3L) mengantisipasi tantangan era pandemi Covid-19 dengan berbagai persiapan.

Wakil Rektor I i3L Amadeus Yeremia Pribowo menjelaskan, i3L melakukan antisipasi dengan memanfaatkan teknologi digital.

"Kami persiapkan dan implementasikan rencana dalam menghadapi pandemi," ujar Amadeus Yeremia dalam keterangannya saat mengisi sambutan dalam wisuda virtual, dikutip Senin (5/7).

Salah satu antisipasi yang dilakukan adalah membuat Covid-19 mini symposium dengan mengundang Direktur Lembaga Biologi Molekuler, Eijkman Prof Amin Soebandrio, pada Februari 2020.

Dalam acara tersebut diulas mengenai pemahaman tentang Covid-19. Serta, apa saja yang perlu disiapkan ketika Indonesia menghadapi pandemi.

Baca juga : Citilink Vaksinasi Penumpang Yang Berangkat Dari Soekarno-Hatta

Selain itu, i3L juga turut berkolaborasi dengan Kalbis Institute dalam pembuatan aentra vaksin sebagai upaya pembentukan herd immunity untuk para mahasiswa dan juga masyarakat.

Universitas yang berada di Jakarta ini telah berhasil mengubah proses pembelajaran yang awalnya bersifat offline menjadi online dibantu dengan teknologi serta fasilitas yang memadai.

"Dalam pandemi ini kami juga mengambil kesempatan unuk meningkatkan kolaborasi dengan institusi luar negeri, salah satunya Dosen Bio Teknologi i3L berkesempatan untuk menjadi Dosen tamu di UCSI Malyasia. Dan mengundang Dosen Tamu dari University of Kentucky, Amerika Serikat," paparnya.

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III Agus Setyo Budi menyatakan, saat ini tiap orang harus memiliki kemampuan digital sebagai kompetensi utama.

Terlebih di saat pandemi. Transformasi teknologi mesti dipercepat agar perguruan tinggi mengadaptasi pembelajaran online.

Baca juga : Bappenas Perkuat Kerja Sama Green and Blue Economy Dengan Prancis

Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III juga membantu dalam akselerasi transformasi digital melalui program Kampus Merdeka.

"Dalam program itu pelajar diizinkan untuk mendapatkan mata kuliah diluar jurusan mereka, hal ini dapat meningkatkan pengetahuan digital para pelajar," ungkapnya.

Ka menambahkan, pada tahun 2045 Indonesia akan semakin berkembang. Sebab itu institusi pendidikan perlu adaptasi dan transformasi dalam sektor pendidikan.

"Sektor pendidikan tinggi adalah tempat untuk berinovasi dan mengembangkan ilmu pengetahuan" tambahnya.

Meski pandemi, International Institute for Life Sciences berhasil mengadakan wisuda program Sarjana dan Magister Indonesia. Acara ini dijalankan secara virtual.

Baca juga : PKS Branding Habib Salim

Prosesi wisuda i3L diikuti banyak wisudawan, terdiri dari jurusan Master in Bio Management, Bio Entrepreneuship, Bio Medicine, Bio Technology, Bio Informatics, Food Science and Nutrition, Food Technology.

Agenda digelar virtual bertujuan untuk mengikuti anjuran protokol kesehatan dari pemerintah. Pembukaan upacara wisuda ini ditandai dengan pemukulan gong sebanyak 3 kali yang dilakukan Rektor i3L, Iwan Surjawan. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.