Dirut BNI : Pembentukan Bank Digital Masuk RBB 2021

 Sebelumnya 
Menurutnya hal ini selaras dengan visi BNI yang menerapkan ESG (Environmental, Social, Governance), sehingga memberikan ekonomi berkelanjutan terhadap masyarakat.

Selanjutnya untuk alokasi dana pembentukan bank digital ini, diakui Royke, sudah masuk dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) 2021. Termasuk rencana anggaran untuk akuisisi.

"Target ideal bank BUKU 1-2 berdasakan klasifikasi sebelumnya, modal inti tak lebih dari 3 triliun," sebutnya. Ia juga memastikan, proses akuisisi memiliki valuasi yang wajar.

Baca juga : Meneguhkan Budaya Di Balik Bahasa (1)

Saat ini BNI pun memiliki kecukupan modal yang kuat untuk melakukan ekspansi secara organik dan anorganik. Hal tersebut juga didukung dengan aksi peningkatan modal dengan penerbitan AT-1, sehingga rencana akuisisi tak berdampak pada permodalan BNI.

Kemudian untuk rencana permodalan dalam 2 tahun ke depan, menurut Royke masih dalam proses kajian, dengan mempertimbangkan bisnis moda bank digital.

"Jadi fundamental BNI akan sangat kuat, kami tidak akan burn money (bakar uang) di bank digital. Kami tunjukkan dalam bisnis model bank digital yang kuat, dengan memperhatikan DPK-nya. Bagaimana bank digital ini akan memperoleh DPK yang cukup termasuk lending-nya," jelas Royke.

Baca juga : Analis Sebut BNI Layak Akuisisi Bikin Bank Digital

Sebagai pemegang saham mayoritas di bank digital nanti, BNI akan medukung penuh bank digital ini termasuk pendanaan. Terutama terhadap kinerja CASA dan ROA BNI.

Karena tujuan pendirian bank digital kata Royke, akan membawa BNI semakin memiliki kinerja yang sustain dan profitable dalam jangka panjang.

"Kami memiliki SDM dan roadmap yang matang baik dalam ekspansi di dalam dan luar negeri. Bank digital akan menjangkau lapisan masyarakat yang lebih luas, meningkatkan pendapatan, dengan modal bisnis yang efisien, karena dengan teknologi cost akan menjadi murah," pungkasnya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.