Pegadaian Targetkan Karyawan Disabilitas Capai 307 Orang Di 2024

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam meramaikan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) PT Pegadaian menggelar literasi untuk penyandang disabilitas, yang dinilai menghadapi kerentanan ekonomi. Acara yang digelar dalam format webinar ini, dihadiri lebih dari 3 ribu penyandang disabilitas yang tersebar di seluruh Indonesia.

Direktur Utama PT Pegadaian Kuswiyoto menyampaikan, Pegadaian rutin melaksanakan kegiatan edukasi keuangan setiap saat tidak semata saat memperingati Bulan Inklusi Keuangan saja. Sebagai salah satu lembaga keuangan, Pegadaian terus berkomitmen membuka akses layanan keuangan seluas-luasnya kepada masyarakat.

“Terutama bagi kelompok rentan ekonomi seperti penyandang disabilitas. Hal ini merupakan bukti kepedulian kami kepada semua kalangan. Perusahaan selain beraktivitas di sektor bisnis, juga melakukan berbagai kegiatan sosial untuk membantu meringankan beban masyarakat,” ucapnya dalam keterangan resmi, Senin (1/11).

Baca juga : 11 Ruas Jalan Tol Baru Ditargetkan Tuntas Akhir 2021

Direktur Sumber Daya Manusia Pegadaian Ridwan Arbiansyah menegaskan, komitmen Pegadaian untuk terus meningkatkan keterlibatan Penyandang Disabilitas pada perseroan dengan mengacu pada empat prinsip Inklusi Disabilitas yaitu awareness, accesibility, support, dan engagement.

“Hingga saat ini terdapat 66 karyawan penyandang disabilitas di Pegadaian, dengan target minimal sebanyak 307 karyawan pada 2024 atau sebanyak 2 persen dari total karyawan yang ada,” ujarnya.

Hal ini mengacu pada Undang-undang No. 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas yang mengatur adanya kewajiban bagi pemerintah, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), untuk mempekerjakan Penyandang Disabilitas setidaknya 2 persen dari total pegawai.

Baca juga : Rekat Indonesia Deklarasi Dukung Ridwan Kamil Capres 2024

Lebih lanjut, Ridwan menuturkan, keterlibatan Karyawan Disabilitas berpengaruh secara positif terhadap peningkatan pelayanan dan peningkatan bisnis yang mengakomodir nasabah disabilitas. 

Hal ini secara tidak langsung berdampak pada meningkatnya akses terhadap produk dan layanan keuangan, terutama bagi kelompok penyandang disabilitas.

Pegiat Thisable Enterprise dan Co-Founder di Tenoon.id yang juga merupakan penyandang disabilitas tunadaksa, Nicky Claraentia Pratiwi mengatakan, peran penting dan kontribusi mereka pada beragam bidang profesi. Melalui proyek-proyek sosial yang dijalani, Nicky menyampaikan visinya untuk mewujudkan Indonesia yang inklusif.

Baca juga : Gandeng Istiqlal, BSI Siapkan Layanan Digitalisasi Masjid

“Dari semua kegiatan pemberdayaan yang dilakukan, saya hanya ingin menyampaikan dan menegaskan bahwa disabilitas juga dapat berkarya dan bersaing secara setara dengan para nondisabilitas,” tegasnya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.