Dark/Light Mode

PUPR Targetkan Banjarmasin Bebas Dari Kumuh Akhir 2021

Kamis, 21 Oktober 2021 12:19 WIB
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono meninjau  permukiman kumuh di kawasan Kelayan Barat, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (21/10)
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono meninjau permukiman kumuh di kawasan Kelayan Barat, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (21/10)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono meninjau progres penataan permukiman di kawasan Kelayan Barat, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. 

Kawasan Kelayan Barat ini merupakan contoh yang baik dari kolaborasi berbagai pihak utamanya antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin.

"Kolaborasi ini untuk mengubah kawasan kumuh ini supaya tidak kumuh lagi. Kami membantu Wali Kota untuk menata kawasan kumuh. Ini kolaborasi yang sangat bagus sekali," kata Basuki dikutip Kamis (21/10). 

Baca juga : Target Presiden, 70 Persen Warga Sudah Divaksin Sampai Akhir 2021

Menteri dua periode ini menargetkan, pekerjaan penataan kawasan akan selesai pada 10 Desember 2021, termasuk untuk peningkatan kualitas permukiman warga. 

Saat ini, menurut Basuki telah diselesaikan pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang terhubung dengan fasilitas IPAL Kota Banjarmasin. 

"Nanti jalannya akan diaspal dan rumah-rumah sudah diperbaiki pada tahap pertama ini sebanyak 36 rumah dari total 157 rumah melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS)," tuturnya. 

Baca juga : Jabar Dan DKI Berbagi Emas Di Laga Terakhir Karate

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalsel, Dardjat Widjunarso mengatakan, pembangunan penataan kawasan Kelayan Barat sudah hampir rampung.Berbagai fasilitas pun telah dibangun di lokasi yang tidak jauh dari Rusunawa Muara Kelayan. 

Adapun fasilitas yang sudah dibangun berupa jalan lingkungan, drainase lingkungan, ruang terbuka publik, pengolahan air limbah, siring, toilet umum dan dermaga.

"Pembangunannya dilaksanakan pada tahun 2020-2021 dengan nilai kontrak Rp 43,5 miliar dengan luas Kawasan 15,26 hektare," kata Dardjat. 

Baca juga : Mentan Canangkan Indonesia Bebas Rabies Tahun 2030

Kawasan Kelayan Barat adalah salah satu kawasan kumuh di Kota Banjarmasin. Tujuan penataan adalah dalam rangka merubah wajah kawasan dan membangkitkan peluang ekonomi yang selaras dengan permukiman layak huni. [MFA]


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.