Levis Luncurkan Kampaye Baru Musim Semi

RM.id  Rakyat Merdeka - Levi’s meluncurkan kampanye baru musim semi - “Buy Better, Wear Longer” - menampilkan sekelompok para pelaku perubahan yang menginspirasi — Jaden Smith, Xiye Bastida, Melati Wijsen, Xiuhtezcatl, Emma Chamberlain, dan Marcus Rashford MBE.

Brand President, Jennifer Sey dalam keterangannya mengatakan, Pada akhirnya, denim Levi’s bertujuan untuk dipakai dari generasi ke generasi, bukan di berbagai musim. Jadi kami juga menggunakan kampanye ini untuk mendorong konsumen agar lebih berhati-hati dalam memilih pakaian mereka: untuk memakai setiap item lebih lama, misalnya, untuk membeli pakaian secondhand, atau menggunakan Tailor Shops di dalam toko kami untuk memperpanjang masa pakai pakaian mereka.

Baca juga : Sony Indonesia Resmi Luncurkan Tiga Lensa G Terbaru

“Sebagai perusahaan pelopor yang bercita-cita untuk menghadirkan solusi lingkungan yang inventif ke market, kami melihat suara kami pada para perwakilan pemimpin muda ini. Perubahan akan datang jika kita semua bekerja sama dan kita dengan senang hati bermitra dengan mereka untuk mengurangi dampak kolektif kita terhadap planet ini.” Tutur Jennifer.

Menurutnya, Buy Better, Wear Longer juga mengemas upaya Levi's® untuk mendorong praktik produksi yang lebih berkelanjutan: dengan mendorong aksi yang ambisius untuk iklim dan air dengan berinvestasi dalam material dan teknologi seperti Cottonized Hemp dan Organic Cotton, dan menggunakan pabrikasi Water<Less®, Levi's® bekerja untuk mengurangi jejak sumber daya alam kita sendiri dan membantu mewujudkan industri pakaian menjadi lebih ramah lingkungan. Faktanya, dikutip dari satu contoh, 76% dari semua produk Levi Strauss & Co., dan 70% dari semua bawahan Levi's® dan Jaket Trucker sekarang dibuat menggunakan teknologi Water<Less®— dibangun di atas serangkaian pedoman teknik finishing dan air daur ulang yang telah menghemat lebih dari 4 miliar liter air dan menghasilkan hampir 10 miliar liter air daur ulang sejak pertama kali diperkenalkan. Inovasi ini merupakan sumber terbuka yang dapat dibagikan dan mendorong industri untuk mengadopsi praktik penghematan air ini.

Baca juga : Once: Hargai Royalti Musisi

"Kami menyadari bahwa produksi dan konsumsi fashion telah mencapai tingkat yang tidak berkelanjutan: antara tahun 2005 dan 2020, konsumsi pakaian global meningkat dua kali lipat. Kita memiliki lebih banyak barang di lemari, tetapi kita memakai lebih sedikit dari pakaian tersebut. Dan kemudian kita terlalu cepat membuangnya, sementara menyimpan pakaian hampir setengahnya dari yang kita lakukan 15 tahun yang lalu. Itulah mengapa kami berkumpul bersama untuk menyerukan "Buy Better, Wear Longer” — dengan kesadaran bahwa kami memiliki pekerjaan yang harus dilakukan bersama" pungkas Jennifer. [ARM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.