Dark/Light Mode

Danone Indonesia Tekankan Kampanye Gizi dan Kesehatan Secara Digital

Jumat, 9 April 2021 14:47 WIB
Danone Indonesia Tekankan Kampanye Gizi dan Kesehatan Secara Digital

RM.id  Rakyat Merdeka - Next Gen Summit 2021 yang diadakan pada 6-7 April 2021 membahas mengenai berbagai kemampuan diri yang dibutuhkan anak muda untuk menghadapi era digital. Dalam salah satu workshop, dibahas juga mengenai bagaimana teknologi digital dapat berkontribusi pada sektor kesehatan.

Baca juga : Danone Indonesia Bantu Korban Bencana di NTT

Corporate Communication Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin menjelaskan bahwa membawa informasi yang tepat di dunia digital sangat dibutuhkan. Saat ini, pengguna internet, konsumsi berita online, hingga konsumsi informasi dari media sosial terus meningkat. Situasi pandemi yang membuat lebih banyak masyarakat sadar akan isu kesehatan dan lingkungan harus dimanfaatkan untuk membangun lebih banyak solusi terhadap isu yang ada, seperti kondisi salah gizi pada anak.
 
“Partisipasi komunitas, terutama anak muda sebagai ‘new generation’ di dunia digital, dapat menjadi agen pembawa perubahan karena mampu memberikan konten edukasi terutama mengenai kesehatan. ‘New generation’ ini cenderung memiliki beberapa karakteristik unik. Mereka biasanya lebih sadar akan kesehatan dan dampak sosial, tumbuh di sekitar teknologi, menghargai pengalaman, dan optimis mengenai nilai-nilai keberlanjutan,” lanjut Arif.
 
Digitalisasi dalam dunia kesehatan masih perlu mendapatkan banyak perhatian. Platform digital juga dapat digunakan untuk mengedukasi anak muda mengenai pentingnya sebuah sektor, seperti kesehatan. Pada sesi workshop yang sama, Dr. Nadhira Afifa, MPH, Dokter Umum dan Anggota Tim Kantor Staf Menteri Kesehatan menyatakan, Sektor kesehatan merupakan salah satu sektor yang memiliki tantangan dalam menggunakan teknologi digital karena masyarakat kita yang cenderung lebih menyukai cara konvensional. 

Baca juga : Masih Pandemi, Indonesia Masters Super 100 Batal Digelar

"Indonesia sendiri masuk dalam peringkat ke-4 di dunia dalam permasalahan gizi. Namun, permasalahannya bukan tentang kekurangan uang, tetapi kekurangan ilmu. Sehingga, sangat penting untuk memastikan penyebaran informasi terutama di dunia kesehatan" tuturnya.
 
“Berbagai sektor harus bekerjasama untuk kemajuan sektor kesehatan di Indonesia, termasuk kerjasama antara pemerintah dan sektor swasta. Kami berharap digitalisasi dapat digunakan oleh generasi muda untuk membawa perubahan, agar nantinya bisa digunakan bersama untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat.” tambah Arif. [ARM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.