Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Setelah hampir dua tahun belajar melalui proses pembelajaran daring, para guru dan kepala sekolah mengeluhkan kemampuan baca siswa Sekolah Dasar (SD) yang semakin menurun.
Temuan ini dilaporkan kepada tim tenaga ahli Kantor Staf Presiden (KSP) saat melakukan peninjauan langsung vaksinasi anak di dua sekolah di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Rabu (5/1).
Pemerintah terus berupaya menggenjot vaksinasi anak agar pembelajaran tatap muka (PTM) dapat segera terlaksana.
Baca juga : Airlangga Ngarep Vaksinasi Anak Rampung Kuartal Pertama 2022
"Permasalahan learning loss itu nyata, tidak sedikit anak SD yang belum bisa baca tulis akibat pembelajaran daring. Pemerintah mempercepat vaksinasi anak agar mereka bisa semakin aman untuk sekolah tatap muka," ujar Tenaga Ahli Utama KSP Abraham Wirotomo dalam keterangannya, Rabu (5/1).
Kepada tim KSP, para orang tua murid di SD Islam Sjarifuddin dan SD Negeri 1 Ngilir di Kabupaten Kendal mengaku tidak khawatir anaknya divaksin demi terwujudnya PTM di sekolah.
Para orang tua mengaku PTM perlu untuk segera dilakukan karena Kepala Sekolah SD Negeri 1 Ngilir Soerachmawati mengatakan separuh dari siswa kelas 1 di sekolahnya tidak bisa baca dan tulis karena proses pembelajaran secara daring dari rumah sudah terlalu lama dan tidak berjalan efektif.
Baca juga : Wujudkan Visi Presiden, Kemendagri Lakukan Percepatan Reformasi Birokrasi
"Jangan sampai pandemi Covid-19 mengorbankan satu generasi," ujar Abraham.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Kendal terus menggenjot vaksinasi anak sebagai persiapan proses PTM secara penuh tahun ini.
Bupati Kendal Dico Ganinduto menargetkan penyuntikan 95.000 dosis vaksinasi untuk anak di Kabupaten Kendal selesai dilakukan pada15 Januari 2022.
Baca juga : SILO Genjot Layanan Kesehatan Di Dalam Negeri
Dico mengatakan vaksinasi anak di Kabupaten Kendal sudah mencapai 38 persen,
"Kami bersyukur, antusiasme masyarakat terhadap vaksin Covid-19 bagi anak sangat tinggi. Tidak ada penolakan dan bahkan masyarakat berebut untuk divaksin agar PTM segera digelar," ujar Dico. [SRI
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
