Erick Pastikan, BUMN Dukung BP2MI Lindungi Pekerja Migran Indonesia

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan, pihaknya berkomitmen mendukung Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), dalam memberikan perlindungan terhadap para pekerja migran Indonesia (PMI) di luar negeri.

Dia menyayangkan, masih banyak PMI yang berstatus ilegal.

"Sembilan juta PMI (di seluruh dunia),.50 persennya ilegal. Masih banyak saudara-saudara kita yang terjebak agen-agen nakal, sehingga mereka bekerja tanpa hasil," ujar Erick saat bersilaturahmi dengan para pekerja migran Indonesia (PMI) di kantor bersama BUMN di Far East Finance Center, Hong Kong, Jumat (30/6).

Baca juga : Ini Dia, 50 Pantai Terbaik Dunia, 2 Pantai Indonesia Termasuk

Dia pun menceritakan pengalamannya, saat berkunjung ke Istanbul, Turki, beberapa waktu lalu.

Saat itu, Erick bertemu seorang PMI yang berjalan tertatih. Kondisinya memprihatinkan akibat kecelakaan kerja.

"Dia malah diberhentikan dari tempat kerjanya, dan tidak ada asuransi," ucap Erick.

Baca juga : Telkom Dukung Digitalisasi Film Dan Konten Indonesia

Karena itu, Erick mengingatkan para diaspora, tentang pentingnya menjadi PMI legal. Supaya bisa bekerja di luar negeri, dengan nyaman dan aman.

"Kita ini manusia, kita kerja di sini cari nafkah. Ibu-ibu harus melawan, jangan ikut-ikutan yang nakal. Ikut yang legal saja," imbau Erick.

Dia menuturkan,.PMI yang berada di luar negeri memiliki tugas mulia menafkahi keluarganya di Indonesia.

Erick memastikan, BUMN sebagai kepanjangan tangan pemerintah, akan terus hadir membantu PMI, dalam mempersiapkan masa depan, setelah tak lagi bekerja.

Baca juga : Kolaborasi Pertamina Dan Kemenparekraf Dukung Industri Perhotelan Di Jawa Barat

"Wajib kita melindungi pekerja migran. Oleh karena itu, sejak awal, program BUMN bersama BP2MI mendorong PMI yang ada di luar negeri ini, agar tidak bekerja secara ilegal," ucap Erick. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.