Dark/Light Mode

Pimpin Rakor Dengan 5 Bupati

BKS Pastikan, Bandara JBS Layani Penerbangan Umrah

Senin, 19 Juni 2023 06:45 WIB
Pemerintah membuka penerbangan dari Bandara Jenderal Besar Soedirman (JSB) untuk melayani jemaah umrah di lima Kabupaten di Jawa Tengah. Paket menarik juga disiapkan agar jemaah umrah tertarik terbang dari bandara tersebut. (Foto: Ist)
Pemerintah membuka penerbangan dari Bandara Jenderal Besar Soedirman (JSB) untuk melayani jemaah umrah di lima Kabupaten di Jawa Tengah. Paket menarik juga disiapkan agar jemaah umrah tertarik terbang dari bandara tersebut. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah membuka penerbangan dari Bandara Jenderal Besar Soedirman (JSB) untuk melayani jemaah umrah di lima Kabupaten di Jawa Tengah. Paket menarik juga disiapkan agar jemaah umrah tertarik terbang dari bandara tersebut.

Lima Kabupaten yang bakal mendapatkan kemudahan per­jalanan umrah, yakni Banjarne­gara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap dan Kebumen atau dike­nal dengan Barlingmascakeb.

Untuk mendukung perjalanan umrah dari Bandara JBS ini, Men­teri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan rapat koordinasi (rakor) dengan 5 bu­pati se-Banyumas Raya, Dirut PT Angkasa Pura (AP) II, Danlanud Jenderal Besar Soedirman (JBS), maskapai penerbangan dan agen travel biro haji dan umrah. Rakor digelar di Gedung Operation Room (OR) Pemerintah Daerah Purbalingga, Sabtu (17/6).

BKS-sapaan Budi Karya Su­madi mengatakan, rakor digelar untuk memastikan konektivitas penerbangan di Bandara JBS berjalan baik.

Baca juga : Pemerintah Tindak Lanjuti Bantuan Perbaikan Fasilitas Bandara Vanuatu

“Skema perjalanannya, setiap jemaah umrah dari wilayah eks Karesidenan Barlingmascakeb bakal berangkat dari Bandara JBS menuju Bandara Soekarno Hatta sebelum terbang ke tanah suci,” jelas BKS.

Menurutnya, skema umrah ini akan menjadi terobosan awal un­tuk memicu penerbangan regular, yang bisa mengembalikan lalu lintas penerbangan di bandara yang dibuka sejak 2021.

“Kami petakan, ternyata lima kabupaten di sekitar bandara ada sekitar 7 juta penduduk. Berarti, potensi mereka yang akan beper­gian baik perjalanan biasa, bisnis, dinas dan umrah itu tinggi sekali. Karenanya, untuk umrah akan kita buat paket khusus,” katanya.

Menurut BKS, paket umrah melalui Bandara JBS ini akan dipatok harga yang kompetitif. Dengan begitu, agen travel bisa memetakan kepastian jumlah jemaah umrah.

Baca juga : Gandeng IBS Software Singapura, INACA Bangkitkan Bisnis Penerbangan Nasional

Selain itu, pihaknya juga akan bernegosiasi dengan airline untuk mendapatkan tarif khusus bagi jamaah umrah yang akan berangkat via bandara JBS.

“Kalau itu terjadi, bukan saja un­tuk umrah, tapi akan ada pergerakan dari mereka yang secara regular melakukan perjalanan ke Jakarta. Bahkan ada juga usulan ke Bali,” katanya.

Direktur Utama AP II Muham­mad Awaluddin mengatakan, paket umrah yang disiapkan ini mencakup penerbangan jemaah umrah dari Bandara JBS ke Bandara Halim Perdanakusuma (Jakarta), kemudian dengan bus menuju Bandara Soekarno-Hatta untuk berangkat ke Tanah Suci.

Menurutnya, secara nasional jemaah umrah pada 2023 diper­kirakan 1,6 juta orang. Jemaah umrah di Jawa Tengah sebesar 20 persen dari jumlah nasional. Dari jumlah di Jawa Tengah itu, sebesar 20 persen berasal dari Barlingmascakeb, yakni sekitar 70.000 jemaah.

Baca juga : Ingin Sudahi Konflik Dengan Israel, Palestina Percayakan China Jadi Juru Damai

“Potensi 70.000 jemaah umrah itu sekitar 1 persen dari total warga Barlingmascakeb yang sekitar 7 juta orang,” jelas Awaluddin.

Dia memastikan, AP II, Pem­kab dan travel umrah berko­laborasi untuk menghadirkan kemudahan perjalanan umrah bagi masyarakat di kabupaten-kabupaten ini. Rencana itu juga akan lebih detail dibahas dengan Wings Air dan Citilink.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.