Dark/Light Mode

Menteri Basuki Bahas Empat Isu Air Pada WWF 2024

Kamis, 12 Oktober 2023 21:11 WIB
Menteri Basuki Hadimuljono di acara pembukaan 2nd Stakeholder Consultation Meeting SCM World Water Forum ke-10 di Bali, Kamis (12/10).
Menteri Basuki Hadimuljono di acara pembukaan 2nd Stakeholder Consultation Meeting SCM World Water Forum ke-10 di Bali, Kamis (12/10).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono selaku Wakil Ketua Panitia Nasional Penyelenggaraan 10th World Water Forum 2024 mendorong empat isu penting yang nantinya akan ditindaklanjuti ke World Water Forum (WWF) ke-10 pada Mei 2024 nanti. 

Pertama, para pemimpin dunia didorong untuk berkontribusi terkait kebijakan politik tentang air beserta solusinya. Kedua, isu tentang pentingnya air bersih dan sanitasi untuk semua, yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/ Suistanable Development Goals (SDG)

Kemudian, isu ketiga yang harus dibahas dalam pertemuan kali ini adalah isu tentang kerja sama internasional dalam Manajemen Sumber Daya Air Terintegrasi/ Integrated Water Resources Management (IWRM) khususnya dalam Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) atau Public Private Partnership (PPP). 

Baca juga : Penembak Tera Bidik Emas Olimpiade Paris 2024

"Terakhir, isu keterkaitan antara air, pangan, dan energi, hal ini harus diprioritaskan pada tingkat kebijakan dan harus sejalan dengan kondisi dan kebutuhan nasional yang berbeda-beda," kata ," kata Menteri Basuki dalam acara pembukaan 2nd Stakeholder Consultation Meeting (SCM) World Water Forum ke-10 di Bali, Kamis (12/10). 

Dikatakan Basuki, pertemuan kali ini juga harus mendorong kolaborasi antar semua pemangku kepentingan yang berpartisipasi dalam proses politik, tematik, dan regional. 

"Kita berkumpul di sini untuk dua tujuan utama. Pertama, mendiskusikan dan saling mengkaitkan proses tematik, regional dan politik. Selanjutnya merencanakan langkah ke depan termasuk tindakan apa yang akan diambil," ujarnya.
 
Menteri dari PDI Perjuangan ini berharap agar World Water Forum ke-10 di Bali akan menyediakan platform yang sangat baik untuk memberikan hasil yang berorientasi pada tindakan nyata berdasarkan Bandung Sprit yang menyerukan rasa solidaritas dan kerja sama antar negara, atau yang kita sebut untuk water justice untuk mengatasi tantangan global terkait sektor air. 

Baca juga : Hemat Energi, Bandara Banyuwangi Sabet Subroto Award 2023

Presiden World Water Council (WWC) Loic Fauchon mengatakan, partisipasi dari para peserta sangat penting karena menandakan kesuksesan 2nd Stakeholder Consultation Meeting (SCM) World Water Forum ke-10. 

"Saya ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia, Presiden Jokowi, dan Menteri Basuki atas kerja samanya untuk mempersiapkan World Water Forum ke-10 ini sukses dan lebih dari itu dapat bermanfaat (useful)," kata Loic Fauchon. 

Sementar Pj Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya mengatakan, selaku tuan rumah mengucapkan terima kasih atas ditunjuknya Bali sebagai tempat penyelenggaraan World Water Forum (WWF) yang ke 10 pada Mei Tahun 2024.
        
"Kehidupan kita tidak terpisahkan dari air, dan masyarakat Bali, memiliki warisan budaya yang memuliakan air sebagai sumber kehidupan, dengan menjaga keseimbangan air baik yang  di buana agung (makrokosmos) maupun buana alit (mikrokosmos)," kata Mahendra.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.