Menteri Dody Kejar Swasembada Pangan

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan menerapkan teknik Irigasi Padi Hemat Air (IPHA) di seluruh Indonesia.

 IPHA adalah teknik budidaya padi dengan sistem pengelolaan tanaman, air dan tanah. Tujuan­nya, meningkatkan penggunaan air yang efektif, efisien pro­porsional, meningkatkan luas areal pertanaman terutama saat musim kemarau, serta mening­katkan produksi dan pendapatan petani.

Baca juga : Menteri Mu’ti: Kami Akan Umumkan Setelah Idul Fitri

Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan, teknik IPHA akan diterapkan di seluruh Indonesia, setelah sukses dioperasikan dalam proyek percontohan di daerah irigasi Rentang, Kabu­paten Cirebon.

Bedanya, pada cara tanam, pemakaian air berkurang, tapi produksi gabahnya bisa naik 2 ton. “IPHA rencananya diterap­kan di seluruh Indonesia karena salah satu solusi bahwa hemat air pun bisa maksimal hasilnya, Insya Allah saya yakin bisa,” kata Dody dalam keterangan resminya, Minggu (5/1/2024).

Baca juga : PAN Yakin, Tetap Bakal Ada Proses Seleksi Alam

Dia menjelaskan, penera­pan IPHA seluas 85.867 hektar (ha) di daerah irigasi Rentang sejak tahun lalu bisa dibilang proyek percontohan yang suk­ses. Setelah itu, akan dilanjut­kan penerapan IPHA di Daerah Imigrasi Kamun, Majalengka, seluas sekitar 2 ribu ha yang saat ini masih dalam tahap so­sialisasi.

Menurut Dody, IPHA meru­pakan salah satu quick wins Indonesia untuk mencapai swasembada pangan. Sebab, para petani bisa lebih hemat karena penggunaan air dan bibit yang lebih sedikit namun hasil taninya meningkat.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.