Ini Kronologis Sementara Pesawat Sriwijaya Yang Hilang Kontak

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama stakeholder terkait seperti Basarnas, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), PT Angkasa Pura II (Persero), Airnav Indonesia, Sriwijaya Air, dan TNI Polri menyampaikan kronologis sementara peristiwa hilang kontak pesawat Sriwijaya Air SJY 182 rute Jakarta-Pontianak pada pukul 14.40 WIB, Sabtu (9/1).

"Kami bersama Ketua KNKT, Basarnas dan TNI-Polri serta stakeholder bandara sedang berada di Soekarno Hatta untuk berkoordinasi. Bahwa telah terjadi hilang kontak pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta - Pontianak call sign SJY 182. Terakhir terjadi kontak pukul 14.40 WIB. Kami turut prihatin atas kejadian ini," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (BKS) dalam konferensi pers virtual di Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (9/1).

Konferensi pers tersebut turut dihadiri Kepala Basarnas Bagus Puruhito, Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono, Dirut PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, Dirut Airnav Indonesia M. Pramintohadi Sukarno, dan Dirut Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena, serta stakeholder terkait lainnya. 

BKS menjelaskan, Presiden Jokowi telah memberikan arahan langsung untuk memaksimalkan upaya pencarian pesawat tersebut.

Baca juga : TNI AU Kerahkan Heli-Fix Wing Untuk Pencarian Sriwijaya SJ-182

Saat ini, Kemenhub telah melakukan koordinasi dengan Basarnas, KNKT, TNI-Polri dan instansi terkait lainnya untuk melakukan upaya pencarian.

Secara teknis, kronologis sementara yang dapat dihimpun adalah sebagai berikut:

1. Pesawat Sriwijaya SJY 182 take off dari Bandara Soekarno Hatta menuju Pontianak pada pukul 14.36 WIB.

2. Pada pukul 14.37 WIB, pesawat melewati 1.700 kaki dan melakukan kontak dengan Jakarta Approach. Pesawat diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki, dengan mengikuti Standard Instrument Departure.

Baca juga : Jasa Raharja Siaga

3. Pukul 14.40 WIB, Jakarta Approach melihat pesawat Sriwijaya Air tidak ke arah 075 derajat, melainkan ke Barat Laut (North West). Karena itu, pihak Air Traffic Control (ATC) bertanya untuk melaporkan arah pesawat.

4. Tidak lama kemudian, dalam hitungan detik, lesawat hilang dari radar. Manajer operasi langsung berkoordinasi dengan : Basarnas, bandara tujuan, dan instansi terkait lainnya.

5. Total penumpang pesawat berjumlah 50 orang (40 dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi), ditambah 12 orang (6 kru aktif dan 6 ekstra kru).

Saat ini, tim penyelamat telah menurunkan sejumlah kapal untuk melakukan pertolongan. Kapal dari KPLP Ditjen Perhubungan Laut, Kapal Basarnas (3 kapal dan 3 kapal karet, 2 sea rider), dan Kapal TNI Angkatan Laut (KRI Lalat, KRI Kurau, KRI Siwar, dan KRI Cut Nyak Dien yang sedang menuju TKP).

Baca juga : KNKT Cari Black Box Pesawat Sriwijaya

“Mohon doa dari seluruh anggota masyarakat, agar proses pencarian dan penyelamatan dapat berjalan lancar,” tutur BKS.

Untuk informasi bagi para keluarga Korban, dapat langsung menghubungi HOTLINE SRIWIJAYA AIR (UNTUK INFORMASI PENUMPANG) : 021 80637817. Atau datang langsung ke POSKO : TERMINAL 2D KEDATANGAN BANDARA SOETTA. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.