Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Lewat JARKOM, Humas Pemerintah Dilatih Nulis Berita Storytelling

Senin, 21 Juni 2021 10:26 WIB
Pelatihan menulis berita storytelling yang digelar Kementerian Kominfo dan KSP. (Foto: Dok. Kominfo)
Pelatihan menulis berita storytelling yang digelar Kementerian Kominfo dan KSP. (Foto: Dok. Kominfo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) bekerja sama dengan Kantor Staf Pesiden (KSP) menggelar pelatihan jurnalistik bertajuk JARKOM (Jadi Pintar Bareng Kominfo Newsroom) bagi tenaga kehumasan di kementerian dan lembaga. Pelatihan ini berlangsung selama empat hari, 14-17 Juni 2021, dengan bertema “Teknik Penulisan Storytelling”.

Dengan JARKOM, Kominfo dan KSP bertujuan meningkatkan kinerja Humas Pemerintah dengan memberikan pemahaman bagaimana menyampaikan kebijakan dan program Pemerintah melalui cara bercerita atau storytelling. Dengan kemasan storytelling, diharapkan pesan yang ingin disampaikan Pemerintah dapat diterima dan meningkatkan partisipasi publik terhadap proses pembangunan.

Direktur Pengelolaan Media Kominfo Sumiati mengatakan, peran humas Pemerintah ke depan sangat besar terutama dalam pemenuhan hak publik terhadap informasi. “Humas Pemerintah merupakan ujung tombak dalam menyampaikan program dan kinerja pemerintah,” katanya, dalam keterangan yang diterima redaksi, Senin (21/6) 

JARKOM diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting. Narasumber yang dihadirkan antara lain Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan Widiarsi Agustina dan penulis juga sastrawan Leila Chudori.

Dalam penjelasannya, Widiarsi mengatakan, publik dan media butuh narasi dan story. “Agar publik trust dan ikut berpartisipasi,” katanya. Widiarsi juga berpesan kepada seluruh ASN agar tetap semangat untuk belajar dan berlatih, serta terus berkreasi.

Sementara, Leila berbagi wawasan secara detail bagaimana melatih penulisan naratif. “Di dalam semua bentuk penulisan, penulis harus mampu bernarasi. Tentukan intro/lead yang mencuri perhatian. Berceritalah dengan bahasa yang pas, namun tidak bertele-tele,” jelasnya.

Salah satu tips dari Leila dalam penulisan storytelling adalah memperbanyak latihan menulis sendiri dan membaca baik non fiksi maupun fiksi. "Karena itulah yang melatih kita dalam penulisan dan menentukan pemilihan bahasa."

Selama empat hari, Webinar Pelatihan Jurnalistik JARKOM diikuti para humas kementerian/lembaga di bawah naungan Kemenko Polhukam, Kemenko Perekonomian, Kemenko PMK, dan Kemenko Kemaritiman dan Investasi. Setiap harinya ada lebih dari 50 orang ASN dari kementerian/kembaga terkait yang berpartisipasi dalam kegiatan. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.