Sandi Borong Tote Bag Buatan 5 Remaja Disabilitas Di Lampung

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno membeli 600 tote bag eco print buatan lima orang penyandang disabilitas, saat berkunjung ke Desa Rigis Jaya, Lampung. Rencananya, tote bag tersebut akan digunakan sebagai tempat souvenir dalam acara G20 di Bali, tahun depan.
 
Tote bag produksi eco print ini merupakan olahan daun kopi dan daun jati yang dilakukan lima remaja berusia 15 tahun. Sandi memuji kualitas tote bag tersebut cukup baik. 
 
Untuk itu, Sandi memesan tote bag sebanyak 600 buah untuk dibagikan ke para tamu negara di acara G20, di Bali, tahun depan. “Supaya kegigihan dan kehebatan para difabel kaum milenial ini dikenal dunia luas,” ucapnya, dalam keterangan yang diterima redaksi, Jumat (1/10).
 
Sandi sempat berbincang dengan remaja disabilitas pembuat tote bag. Dalam perbincangannya, Sandi mendengarkan curhatan para remaja itu, yang meminta agar produk yang baru dikembangkan ini bisa dikenal luas dan banyak diminati wisatawan. 
 
Mereka juga terima kasih ke Sandi, dan menggapnya sebagai pemimpin yang peduli dan mendengarkan keluhan masyarakat. “Kita harus support produk mereka dan saya janji akan mengenalkan produknya hingga level tertinggi,” janji Sandi.
 
Salah satu remaja yang menerima pesanan Sandi mengaku sangat senang. Dengan menggunakan bahasa isyarat, dia mengucapkan terima kasih, karena Sandi sudah mau berkunjung ke Desa Rigis Jaya. 
 
Selain itu, dia juga meminta Sandi memasarkan produknya. “Kami meminta dan semoga Bapak Menteri menjadi sosok pemimpin yang bersahaja baik dan bermanfaat bagi orang banyak,” ucapnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.