Luhut Pede, Tingkat Kematian Bisa Terus Ditekan

RM.id  Rakyat Merdeka - Hingga saat ini, situasi pandemi Covid-19 terus terkendali pada tingkat yang rendah. Kasus konfirmasi Indonesia dan Jawa Bali, masing-masing telah turun hingga 99 persen dari kasus puncaknya pada 15 Juli lalu.

Hal ini disampaikan Menko Kemaritiman dan Investasi yang juga Komandan PPKM Jawa Bali, Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers PPKM secara virtual, Senin (18/10).

"Angka reproduksi efektif Bali akhirnya turun di bawah 1, mengikuti angka nasional dan pulau Jawa. Ini mengindikasikan terkendalinya pandemi Covid-19," kata Luhut.

Baca juga : Cakupan Vaksinasi Masih Minim, 23 Kabupaten/Kota Ini Dibalikin Ke Level 3

Rendahnya kasus konfirmasi harian menyebabkan kasus aktif nasional dan Jawa Bali terus menunjukkan penurunan. Saat ini, hanya tersisa kurang dari 20 ribu kasus aktif di nasional, dan kurang dari 8 ribu kasus aktif di Jawa Bali.

Jauh menurun dibandingkan lebih dari 570 ribu kasus aktif pada puncak varian Delta.

Situasi yang terus membaik juga tercermin dari kasus kematian di beberapa provinsi Jawa Bali, yang mencatat nol kematian akibat Covid-19.

Baca juga : Jelang Lawan Taiwan, Skuad Garuda Terus Matangkan Permainan

Pada 17 Oktober kemarin, DKI Jakarta, Jawa Barat, DIY, dan Bali mencatat nol kematian. Sementara provinsi lain di Jawa Bali hanya mencatat kurang dari 5 kasus kematian harian.  

Luhut optimis, pemerintah mampu menjaga tingkat kematian yang rendah. Seiring capaian vaksinasi lansia Jawa Bali yang meningkat tajam, sejak cakupan vaksinasi lansia dijadikan kriteria untuk penurunan level PPKM.

"Namun, langkah akselerasi tetap perlu dilakukan, karena sampai saat ini, cakupan vaksinasi lansia Jawa Bali baru mencapai 43 persen. Kita ingin cakupan vaksinasi lansia dapat mencapai 70 persen," tegas Luhut. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.