23 Tahun, Gadis Inggris Ini Cuma Makan Keripik

RM.id  Rakyat Merdeka - Selama 23 tahun, Zoe Sandler hanya bisa makan keripik sebagai makanan sehari-hari. Kini, setelah menjalani hipnoterapi, Sandler berharap menikmati makanan yang layak di hari pernikahannya pada tahun depan.

Sejak usia dua tahun, Sandler menjalani diet sandwich keju dan bawang bombay. Karena hal itu, wanita dari Wales, Inggris Raya itu hanya bisa makan dua bungkus keripik sebagai makanan sehari-hari.

Kata Sandler, mengkonsumsi jenis makanan lain membuatnya sakit. Gadis asal Inggris itu menjelaskan, keripik adalah satu-satunya makanan yang bisa dia kunyah hingga lunak.

Baca juga : Panggil Dubes Inggris Karena Kibarkan Bendera LGBT, Menlu Dipuji PAN

“Itu adalah satu-satunya hal yang saya suka makan,” kata Sandler, mengutip NDTV kemarin.

Namun, setelah menghubungi ahli hipnoterapi David Kilmurry, dia kini bisa menikmati rasa buah dan sayuran bersama makanan lain.

Dia mengaku, sebelumnya tidak percaya dengan kenikmatan stroberi dan cumi.

Baca juga : Kedubes Inggris Di Jakarta, Tanam Pohon Gaharu

“Saya tak sabar untuk mencoba kari dan banyak makanan lain yang berbeda,” ujar Sandler.

Dalam sebuah postingan di media sosial, Kilmurry menginformasikan bahwa Sandler didiagnosis dengan gangguan asupan makanan Avoidant/ restriktif (ARFID) atau Neophobia.

Itu merupakan fobia makanan yang membatasi penderitanya mencoba sesuatu yang baru. Sekarang, dia bisa makan buah dan sayuran ke dalam daftar makanannya. ■ 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.