KJRI Karachi Serahkan Paket Bantu Korban Banjir Pakistan

RM.id  Rakyat Merdeka - Bencana banjir yang melanda Pakistan, khususnya di Provinsi Sindh sejak pertengahan Agustus lalu menelan banyak korban. Tidak hanya material namun juga korban jiwa.

Pemerintah Pakistan melalui Provincial Disaster Management Authority (PDMA) Government of Sindh, mencatat bahwa 1.356.863 orang dengan 309.944 terkena dampak. Sementara itu, sekitar 495.381 mengungsi ke tempat penampungan.

Selain itu, 23 distrik kena banjir,  1,54 juta hektare lahan dan 15.842 sekolah rusak dan hancur akibat bencana banjir tersebut. Dan sejak Juni 2022 sampai dengan 26 Agustus 2022, jumlah korban tewas adalah 937 orang dan 1.343 orang menderita luka-luka.

Baca juga : Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Di Tol Batang

Pada 2010, Pakistan juga dilanda bencana banjir serupa. Namun dinyatakan tahun ini dampaknya lebih besar. Menanggapi hal tersebut, pada 5 September 2022, Konsul Jenderal RI di Karachi, Dr June Kuncoro Hadiningrat beserta Ketua dan Pengurus DWP KJRI Karachi, mengunjungi Relief Camp di Gulshan-e-Hadeed, Distrik Malir. Ini salah satu kamp penampungan para korban bencana banjir yang ada di Karachi.

 Asisten Komisaris Bin Qasim Interchange, Yanshad Ali yang mengawasi kondisi di kamp penampungan meyampaikan, terdapat sekitar 100 keluarga yang menjadi korban bencana banjir yang ditampung di kamp ini. Sebagian besar berasal dari Perkampungan di Provinsi Sindh, seperti Larkana.

Dalam kunjungan tersebut, Konjen Dr June Kuncoro menyerahkan paket bantuan dari KJRI dan masyarakat Indonesia di Karachi sebagai bentuk simpati dan toleransi kepada masyarakat Pakistan.

Baca juga : Putri Candrawathi Akan Jalani Uji Kebohongan Di Puslabfor Polri

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Arfan Salam Mirwani, Wakil Komisioner Malir (kantor pemerintahan setempat).

Ia menyampaikan apresiasinya atas simpati baik Konsul Jenderal RI dan WNI yang datang langsung ke penampungan korban banjir.

"Hal ini membuktikan bahwa Indonesia selalu  berdiri bersama Pakistan,  sebagai dua negara bersaudara dan dua negara Muslim terbesar, yang terus saling mendukung sejak era kemerdekaan dan akan selalu mendorong inisiatif untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara.***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.