Bicara Gudangnya Calon Pemimpin, Dubes Norwegia Puji Yogya

 Sebelumnya 
Giverin menilai, tak banyak tradisi dan budaya di Yogyakarta yang berubah semenjak kunjungan pertamanya ke Yogya, 21 tahun lalu. Tradisi dan budaya Jawa masih dipelihara dengan baik di tengah perkembangan zaman yang semakin tak terbendung.

Hal itulah yang membuatnya sangat betah selama berada di Kota Gudeg. Pelestarian budaya dan tradisi itu, katanya, tak lepas dari peran anak-anak muda di Yogyakarta.

Baca juga : El Real Buru Pemain Amerika Latin

Tak hanya dalam menjaga tradisi dan budaya, anak-anak muda di Yogya menurutnya juga sangat peduli terhadap isu-isu lingkungan. Seperti perubahan iklim yang kini sedang menjadi perhatian khusus dunia internasional.

Sementara Sri Sultan HB X mengungkapkan kegembiraannya atas kunjungan Giverin. Dia mengatakan, selama ini Yogyakarta dan Norwegia memang memiliki hubungan yang sangat baik.

Baca juga : Kunjungi Ponpes Mahasina Bekasi, Puan Sebut Santri Calon Pemimpin Indonesia

Bahkan, Yogyakarta sudah menyepakati kerja sama dengan Norwegia di sektor perikanan, meski harus ditunda karena masalah pandemi.

“Salah satu investor dari Norwegia mau berinvestasi di Yogyakarta, di bidang perikanan. Tapi karena pandemi, ya sampai sekarang belum bisa (terwujud),” kata Sri Sultan. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.