Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Resmi Dilantik Jadi Presiden Filipina, Bongbong Puji Bapaknya
Jumat, 1 Juli 2022 08:05 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ferdinand Marcos Jr resmi dilantik menjadi Presiden Filipina menggantikan Rodrigo Duterte, Kamis (30/6). Pelantikan ini menandai kembalinya rezim Marcos ke Istana Presiden Malacanang, setelah bapaknya yang dikenal sebagai diktator, Ferdinand Marcos, digulingkan lewat aksi people power pada 1986.
Ferdinand Marcos memimpin Filipina dari 1965 sampai 1986. Dia memberlakukan darurat militer dan melakukan banyak pelanggaran hak asasi manusia yang meluas, serta korupsi gila-gilaan di tengah kehidupan rakyatnya yang miskin.
Baca juga : Anak Diktator Marcos Dilantik Jadi Presiden Filipina, Gantikan Rodrigo Duterte
Kekuasaannya berakhir pada 1986, ketika jutaan orang turun ke jalan. Keluarga Marcos, termasuk Ferdinand Marcos Jr yang berusia 28 tahun ketika itu, melarikan diri ke Hawaii, Amerika Serikat.
Bongbong, sapaan Ferdinand Marcos Jr, kembali ke Filipina pada 1991. Sejak itu, dia berusaha membangun imej kepresidenan ayahnya sebagai “periode emas” pertumbuhan dan kemakmuran. Popularitas Bongbong didukung pencitraan di media sosial yang agresif. Terbukti sangat menarik bagi pemilih yang tidak mengalami tahun-tahun kediktatoran secara langsung.
Baca juga : Presiden Ambil Risiko Besar Untuk Dunia dan Kemanusiaan
Bongbong dilantik dan diambil sumpah di hadapan Hakim Alexander Gesmundo. Pelantikan berlangsung di Museum Nasional Filipina dan dijaga sekitar 18 ribu pasukan keamanan. Pelantikannya dihadiri ratusan pejabat lokal dan asing. Termasuk Wakil Presiden China Wang Qishan dan suami Wakil Presiden Amerika Serikat Douglas Emhoff.
“Ini momen bersejarah bagi kita,” kata Bongbong usai dilantik dikutip CNN, kemarin.
Baca juga : Aji Santoso Janji Bikin Kinclong Bajul Ijo Di Liga 1
“Dengan suara Anda, Anda menolak politik perpecahan,” ujarnya, disambut tepuk tangan dari sang ibu, Imelda Marcos (92), yang duduk beberapa meter darinya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya