Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Banjir Bandang Spanyol Tewaskan 64 Orang, Curah Hujan 8 Jam Setara Setahun
Rabu, 30 Oktober 2024 21:21 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Sedikitnya 64 orang tewas dalam musibah banjir paling mematikan dalam tiga dekade terakhir di Spanyol, Rabu (30/10/2024).
Banjir bandang itu terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah timur Valencia pada Selasa (29/10/2024), hingga menyebabkan jalan-jalan dan kota-kota terendam air.
Seperti diberitakan BBC, laporan Badan Cuaca Spanyol menyebut, curah hujan di Chiva, Valencia pada Selasa (29/10/2024) mencapai angka 491 mm hanya dalam delapan jam. Ini setara curah hujan setahun.
Curah hujan terburuk di wilayah Valencia ini disebabkan oleh fenomena cuaca DANA (Depresion Aislada en Niveles Altos). Dalam fenomena ini terdapat kolam udara dingin yang lebih tinggi di atmosfer. Saat udara hangat dan sarat kelembaban bergerak di bawahnya, udara menjadi sangat tidak stabil. Sehingga, menyebabkan awan badai yang lebih dalam dan badai hujan yang lebih intens.
Tayangan televisi memperlihatkan, tim penyelamat di Kota Utiel bekerja menyusuri banjir dalam kegelapan. Berjuang membawa warga ke tempat aman. Layanan darurat terus berupaya mencapai daerah-daerah yang terdampak paling parah.
“Bagi mereka yang saat ini masih berjuang mencari orang yang mereka cintai, seluruh Spanyol menangis bersama Anda," kata Perdana Menteri (PM) Pedro Sanchez dalam pidato yang disiarkan televisi, seperti dilansir Reuters, Rabu (30/10/2024).
Dia bersumpah membangun kembali jalan-jalan, alun-alun, dan jembatan yang roboh.
Carlos Mazon, pemimpin regional Valencia, wilayah yang menyumbang hampir dua pertiga produksi jeruk di pemasok jeruk terbesar dunia mengatakan, beberapa orang terisolasi di lokasi yang tidak dapat diakses.
"Jika (layanan darurat) belum tiba, itu bukan karena kurangnya sarana atau kecenderungan, tetapi masalah akses," kata Mazon dalam konferensi pers.
Baca juga : Wamendagri Bima Arya Tegaskan Pentingnya Validitas dan Keamanan Data
Setidaknya 62 orang tewas di Valencia. Di wilayah tengah Castilla La Mancha, dua orang dilaporkan meninggal dan beberapa orang hilang.
Puluhan video yang dibagikan di media sosial pada Selasa (29/10/2024) menunjukkan, sekelompok orang yang terjebak oleh banjir. Beberapa di antaranya memanjat pohon agar tidak hanyut.
Perjalanan Kereta Dibatalkan
Mengutip BBC, Perusahaan Kereta Api Negara Adif mengatakan, perjalanan kereta api berkecepatan tinggi Madrid-Valencia dan Barcelona-Valencia dibatalkan karena banjir bandang. Kereta pinggiran kota di sekitar Valencia juga dilaporkan terdampak.
Sekolah dan layanan penting lainnya dihentikan di daerah yang terdampak paling parah.
Baca juga : Kunjungi Blitar, Kaesang Kampanyekan Rini Syarifah Dan Abdul Ghoni
Warga diminta menghindari semua perjalanan darat dan mengikuti saran resmi lebih lanjut. Unit militer yang mengkhususkan diri dalam operasi penyelamatan, dikerahkan di beberapa tempat untuk membantu pekerja darurat setempat.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya