China Laporkan Penurunan Jumlah Kasus Infeksi Baru, Terendah Sejak 23 Januari

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Kesehatan Nasional China melaporkan 327 kasus baru infeksi virus Corona pada hari ini, Jumat (28/2).

Angka tersebut turun dibanding pada hari sebelumnya, yang mencapai 433 kasus. Ini adalah angka terendah yang dilaporkan sejak 23 Januari lalu.

Baca juga : Pemerintah Tetapkan Skema Intensif Bagi Maskapai

Saat ini, total orang yang telah terinfeksi virus Corona di Negeri Tirai Bambu telah mencapai angka 78.824.

Penurunan jumlah kasus baru infeksi virus Corona, juga dilaporkan terjadi di Provinsi Hubei, yang merupakan episenter penyebaran virus tersebut. Dari 409 kasus sehari sebelumnya, menjadi 318. Ini adalah angka terendah yang dilaporkan, sejak 24 Januari lalu.

Baca juga : Waspadai Dampak Ekonomi Corona, Tito Minta Pencairan dan Penyaluran Dana Desa Dipercepat

Di luar Hubei, hanya ada sembilan kasus baru. Turun jauh dari 24 kasus pada hari sebelumnya.

Kota Wuhan pun demikian. Dari 383 kasus baru pada Kamis (27/2), kini turun menjadi 383. Ini adalah angka terendah yang dilaporkan Wuhan, sejak 26 Januari lalu.

Baca juga : Wabah Corona Tak Ganggu Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Untuk kasus kematian di seluruh China daratan, angkanya mencapai 2.788. Naik 44 angka, dibanding hari sebelumnya. Dari angka tersebut, 41 kasus kematian dilaporkan terjadi di Hubei, dan 28 di antaranya terdapat di ibu kota Hubei, Wuhan. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.