Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Wabah virus Corona kini menyebar di mana-mana. Mayoritas orang merasa takut dan terhantui. Namun, tidak demikian halnya dengan Presiden AS Donald Trump.
Trump mengaku tak khawatir tertular virus Corona, meski pekan lalu baru saja menghadiri acara makan malam dengan para pejabat Brazil di Palm Beach, Florida. Belakangan, salah satu dari pejabat Brazil itu ternyata terinfeksi Covid-19.
Kamis (12/3), pemerintah Brazil mengumumkan, Sekretaris Bidang Komunikasi Fabio Wajngarten positif terinfeksi virus Corona, dan kini sedang menjalani karantina di rumah.
"Begini saja. Saya tidak khawatir," ujar Trump kepada wartawan, di sela pertemuan dengan PM Irlandia Leo Varadkar di Kantor Oval, Gedung Putih, Washington DC, Kamis (12/3).
Baca juga : Tom Hanks dan Istri Positif Virus Corona
Lain Trump, lain pula Rick Scott. Senator AS yang mewakili Florida itu memilih mengkarantina diri setelah pertemuan tersebut.
"Meski saya tak yakin telah berinteraksi dengan orang yang terinfeksi, orang tersebut berada dalam satu ruangan yang sama dengan saya," papar Scott.
"Kesehatan dan keselamatan masyarakat Amerika adalah hal yang utama. Karena itu, saya memutuskan untuk mengkarantina diri," imbuhnya.
Sementara itu, Presiden Brazil Jair Bolsonaro yang juga ikut dalam acara makan malam dengan Trump di Florida, dilaporkan telah menjalani tes virus Corona, dan kini sedang menunggu hasil.
Baca juga : Mediska, Klinik Berprestasi dan Tanggap Virus Corona
Melalui akun Twitternya, putra Bolsonaro yang bernama Eduardo menginfokan, kondisi ayahnya saat ini baik-baik saja. Tidak menunjukkan gejala apa pun.
Terkait hal ini, Juru Bicara Gedung Putih Stephanie Grisham mengatakan, Trump dan Pence hampir tak memiliki interaksi dengan para pejabat Brazil tersebut. Sehingga, untuk saat ini, belum perlu dites Corona.
"Unit medis Gedung Putih dan dinas rahasia US Secret Service telah melakukan antisipasi, untuk memastikan kesehatan Trump dan Pence beserta keluarga dan stafnya," papar Stephanie.
"Kami selalu memonitor situasi, dan meng-update informasi untuk kebutuhan khalayak," imbuhnya.
Baca juga : Bank Pelat Merah Rame-rame Tangkis Dampak Corona
Sejak terdeteksi pada akhir Desember 2019, virus Corona telah menginfeksi lebih dari 126 ribu orang di 118 negara, dan membikin lebih dari 4.500 orang meregang nyawa. Sedangkan total pasien yang berhasil disembuhkan, mencapai lebih dari 65 ribu orang. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
