KBRI Terus Memantau, Ribuan WNI di Italia Utara Aman dari Corona

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Luar Negeri terus memantau kondisi dan menjalin komunikasi dengan 1.239 warga negara Indonesia (WNI) yang sedang berada di wilayah Italia utara. Menurut pantauan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Roma, para WNI masih aman dari virus corona baru.

Penderita terdampak virus corona, Covid-19, paling banyak terjadi di utara kota Negeri Menara Pisa itu. Pemerintah Italia, Minggu (8/3) hingga 3 April, kemudian melakukan lock down seluruh wilayah utara.

Yakni Lombardia, wilayah Veneto (Provinsi Venezia, Padova, Treviso), wilayah Emillia Romagna (Provinsi Modena, Parma, Piacenza, Reggio Emilia, Rimini), wilayah Piemonte (Provinsi Alessandria, Asti, Novara, Verbano, Vercelli), dan wilayah Marche (Provinsi Pesaro-Urbino). Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mengendalikan penyebaran virus corona baru atau Covid-19.

Baca juga : Presiden Regional Piedmont, Italia Terjangkit Virus Corona

KBRI Roma telah dan terus berkoordinasi dengan otoritas setempat, serta menjalin komunikasi dan koordinasi dengan para WNI di wilayah tersebut termasuk melalui berbagai koordinator wilayah masyarakat Indonesia. Hingga saat ini belum ada WNI yang terinfeksi Covid-19 di wilayah lock down.

"Secara umum para WNI tetap tenang dan memutuskan tinggal di rumah sesuai ketentuan otoritas setempat. Suplai bahan pangan sehari-hari masih terjamin," keterangan Kemlu, kemarin.

KBRI Roma juga telah menyusun panduan langkah kontijensi dan menetapkan nomor hotline COVID-19 serta menyampaikan himbauan langkah-langkah pencegahan. Nomor Hotline Posko Penanganan Covid-19 KBRI Roma: +39 338 923 424.

Baca juga : Tidak Ada yang di Zona Merah Covid-19, WNI di Italia Masih Aman

Masyarakat Indonesia di Italia Utara dihimbau agar tetap tenang, mengambil langkah-langkah pencegahan serta mengikuti aturan yang ditetapkan otoritas kesehatan setempat dan terus memantau informasi yang disampaikan KBRI Roma.

Otoritas setempat membuat peraturan, seluruh pusat keramaian seperti museum, pusat kebugaran, resort ski, pusat kebudayaan dan kolam renang umum akan ditutup sementara. Walau demikian, restoran dan bar masih diperbolehkan beroperasi hanya dari pukul 06:00 pagi sampai 06:00 sore.Otoritas setempat mengizinkan dua tempat itu buka asalkan pemilik kedai dapat menjamin pengunjung harus menjaga jarak sejauh satu meter.

Otoritas terkait mengumumkan jumlah pasien positif tertular virus mencapai 1.200 orang dalam waktu 24 jam. Sejauh ini, 5.883 pasien terserang Covid-19 di Italia, tetapi 589 di antaranya telah dinyatakan sembuh.[MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.