Finlandia Tingkatkan Kerja Sama Dengan UMKM Aceh

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (Pemprov NAD) terus mendorong para pengusaha Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM), asal daerahnya untuk go-international ke Finlandia.Hal tersebut merupakan upaya untuk mendorong pembangunan dan pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19. 

Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Finlandia, Ratu Silvy Gayatri mengatakan, promosi investasi dan pariwisata di Aceh saat ini semakin gencar.

Karena itu, Ia mengharapkan, semakin banyak produk UMKM Aceh yang bisa hadir di Finlandia. Dan semakin besar investasi Finlandia di Indonesia. "Aceh memiliki tempat tersendiri di hati penduduk Finlandia," kata Gayatri dalam keterangan tertulis pada RM.id, Rabu (5/5).

Baca juga : Program Langit Biru Tingkatkan Kesehatan Masyarakat

Sebagai negara dengan tingkat konsumsi kopi terbesar di dunia, yakni 14 kilogram per kapita, per tahun, Kopi Gayo dari Aceh merupakan salah satu jenis kopi specialty yang disukai penduduk Finlandia. 

Makanan Aceh juga semakin diketahui masyarakat Finlandia. 
Pada 2020, sambungnya, Mie Aceh dan Udang Asam Aceh, juga telah dipromosikan melalui demo masak virtual Komite Perempuan Aceh Bangkit (KPAB), di Kota Subulussalam, Provinsi NAD. 

"Promosi ini dilakukan atas kerja sama dengan berbagai organisasi masyarakat Indonesia dan restoran Indonesia di Finlandia," jelasnya.

Baca juga : Hari Bangga Buatan Indonesia, Blibli Bantu Tingkatkan UMKM

Upaya promosi itu mendapat sambutan positif dari Finlandia.Hal itu disampaikan oleh Finnpartnership, institusi Pemerintah Finlandia dalam Webinar Penjajakan Kerja sama Kemitraan UKM dengan dengan Finnpartnership, Finlandia, yang digelar pada 14 April 2021. 

Webinar diselenggarakan  oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Aceh. Bekerjasama dengan KBRI Helsinki, Finnpartnership, dan Findolainen (perusahaan konsultansi di Finlandia).

Meningkatnya, kedai kopi dan supermaket terkemuka di Finlandia yang menjual kopi Aceh Gayo maupun tawaran joint venture dari beberapa perusahaan di Finlandia menjadi salah satu indikator keberhasilan promosi yang dilakukan.

Baca juga : Dilarang Mudik, Pelni Siagakan 26 Armada Sambut Lebaran Tahun Ini

Minat investasi Finlandia juga ditunjukkan melalui rencana OP Finnfund Global Impact Fund I bersama beberapa investor dari Norwegia dan Singapura untuk investasi di sektor telekomunikasi di beberapa wilayah di Indonesia. 

Termasuk Aceh. Dengan nilai investasi Finlandia sebesar 12.5 juta dolar Amerika Serikat (AS), atau sekitar Rp 180 miliar. Dari total proyek investasi sebesar 75 juta dolar AS  atau sekitar Rp 1.08 triliun. [PYB]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.