Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Dilarang Mudik, Pelni Siagakan 26 Armada Sambut Lebaran Tahun Ini
Selasa, 4 Mei 2021 10:50 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Meskipun pemerintah telah memutuskan untuk melarang mudik pada tahun ini, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), tetap menyiapkan 26 armada dan 46 trayek kapal perintis di seluruh pulau di Indonesia di Lebaran tahun ini.
VP Pemasaran Angkutan Penumpang Pelni, Sukendra mengatakan, untuk wilayah-wilayah aglomerasi dipastikan masih tetap jalan normal. Mengingat wilayah-wilayah aglomerasi masih diizinkan untuk beroperasi.
“Kami siapkan 26 armada dan 46 kapal perintis untuk aglomerasi jalan semua dari Sabang sampai Merauke,” ujar Sukendra, Selasa (4/5).
Baca juga : Jasa Marga Siap Patroli Udara Selama Lebaran
Ia mengatakan, 26 unit kapal yang disiapkan memiliki seat terpasang 34.309 pax. Pelni juga menyiapkan alat keselamatan meliputi lifeboat 230 unit, lifebouy 451 unit, lifejacket 72.140 unit dan liferaft 1.885 unit.
Sementara untuk kapal perintis, Pelni menyiapkan sebanyak 45 armada dengan seat terpasang mencapai 17.604 pax dengan kesiapan alat keselamatan meliputi lifeboat 122 unit, lifebouy 436 unit, lifejacket 21.252 unit dan liferaft 867 unit.
Pelni juga memasang alat skrining GeNose di 26 armada secara bertahap, yang saat ini sudah tersedia di KM Kelud dan KM Dorolonda.
Baca juga : Soal Larangan Mudik, Wamenag: Wapres Dan Menag Satu Suara
"Untuk penanganan Covid-19, ada ruang karantina. Jika ada penumpang positif, akan tetap kami turunkan di pelabuhan tujuan, bukan di pelabuhan terdekat," katanya.
Sementara untuk penjualan tiket, kata Sukendra, akan ditutup pada 5 Mei 2021. "Penjualan tiket dibuka dari 22 April hanya di loket kantor cabang, jadi secara online dan travel agen ditutup sementara hingga 20 Mei," ujarnya.
Ia juga memastikan pengembalian tiket bagi masyarakat yang sudah terlanjur membeli akan dilakukan full tanpa biaya tambahan. Syaratnya, harus membawa kartu identitas seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan hasil rapid test antigenya. [KPJ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya