Naturalis Inggris Jadi Perwakilan Rakyat Di KTT Perubahan Iklim COP26

RM.id  Rakyat Merdeka - Naturalis asal Inggris, Sir David Attenborough menjadi perwakilan rakyat untuk kepemimpinan Inggris di Konferensi Tingkat Tinggi PBB mengenai Perubahan Iklim COP26 di Glasgow November ini.

COP26 (Conference of the Parties 26) adalah kumpulan negara-negara yang berkomitmen mengurangi emisi karbon demi mengurangi kerusakan akibat perubahan iklim global.

Baca juga : Ada Dua Jenis Vaksin Gotong Royong, Kadin Persilakan Perusahaan Memilih

Enam bulan sebelum Inggris menjadi tuan rumah bagi pemimpin dunia untuk membicarakan masalah iklim, sejarawan alam dan penyiar ternama ini akan menyampaikan kasus kuat mengenai iklim kepada para pemimpin dunia, pembuat keputusan dan masyarakat luas, mengapa pencegahan perubahan iklim harus dilakukan. Sekaligus untuk memperlihatkan proses yang sedang berlangsung, dan menekankan upaya yang perlu diambil oleh pembuat keputusan sebelum dan pada COP26 nanti.

Dia akan berpidato di depan para pemimpin dunia dalam beberapa acara internasional besar selama enam bulan ke depan, termasuk KTT G7 di Cornwall pada Juni. Targetnya, untuk secara tegas menempatkan iklim dan perlindungan alam sebagai agenda utama mereka.

Baca juga : Dubes Inggris Ucapin Selamat Idul Fitri

Attenborough juga telah diundang berpidato di depan para pemimpin dunia dan publik pada KTT Glasgow –pertemuan pembahasan iklim terpenting sejak penandatanganan Perjanjian Paris pada 2015.

Bahkan, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, seperti dikutip Kedutaan Besar Inggris, Jakarta, Selasa (11/5) menyatakan, Attenborough telah menginspirasi jutaan orang di Kerajaan Inggris Raya dan di seluruh dunia dengan hasrat dan pengetahuannya untuk bertindak atas perubahan iklim dan melindungi planet ini untuk generasi mendatang.

Baca juga : Bantu India, Airlangga Jamin Pasokan Oksigen Indonesia Aman

Saat ditunjuk sebagai Perwakilan Rakyat, Attenborough mengatakan, dia sangat terhormat diberi peran untuk mewakili rakyat. Menurutnya, tak ada momen yang lebih penting untuk memiliki kesepakatan internasional.

“Epidemi telah menunjukkan kepada kita betapa pentingnya menemukan kesepakatan di antara negara-negara jika kita ingin menyelesaikan masalah-masalah global," ujar Attenborough.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.