Rakyat Myanmar Terancam Kelaparan, Jepang Nyumbang Rp 57 M

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Negeri Sakura menyumbangkan bantuan sebesar 4 juta dolar AS atau sekitar Rp 57 miliar untuk rakyat Myanmar. Sumbangan ini diharapkan bisa meringankan beban rakyat yang sejak 1 Februari lalu menjalani kehidupan di bawah kudeta militer.

Baca juga : Adinda Azani Perankan Karakter Yang Susah Ditebak

Kementerian Luar Negeri Jepang mengatakan, kudeta militer tersebut membuat krisis kemanusiaan terjadi di negara berpopulasi 54 juta orang tersebut. Bantuan kemanusiaan ini pun disalurkan Jepang lewat Program Pangan Dunia (WFP).

Baca juga : Sayang Keluarga, Sayang Keluarga...Jangan Mudik Ya

Bantuan itu nantinya akan diubah dalam bentuk makanan dan bahan kebutuhan pokok untuk sekitar 600 ribu orang. "Bantuan ini bagian dari cakupan pasokan bantuan kemanusiaan negara kami dan kebutuhan mendesak setelah kudeta," kata Menteri Luar Negeri Jepang, Toshimitsu Motegi seperti dikutip AP, Sabtu (15/5).

Baca juga : Investasi Pertanian Dorong Tercapainya Ketahanan Pangan

Kantor berita Kyodo News melaporkan, menurut WFP, gejolak politik membuat sekitar 3,4 juta warga Myanmar terancam kelaparan dalam enam bulan ke depan. Organisasi aktivis Assistance Association for Political Prisoners (AAPP) melaporkan, hingga Jumat (14/5/2021), tindakan keras pemerintah militer sudah menewaskan 788 orang. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.