Dubes Kristiarto Legowo, Promosikan Batik Bareng PPIA

 Sebelumnya 
Diskusi virtual tersebut dige lar juga sebagai bagian dari peringatan hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober. Diskusi menghadirkan pembicara dari kalangan peneliti, akademisi, dan praktisi batik baik dari Australia maupun Indonesia.

Baca juga : Dubes Darmansjah Djumala, Resmikan Masjid Baru Wapena Di Wina

Akademisi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang juga dikenal sebagai “Doktor Batik”, Yan Yan Sunarya, menyampaikan, Batik Sunda juga merupakan kekayaan khas Tanah Air.

Baca juga : Airlangga Blusukan Di Sawah Bareng Petani

Menurutnya, sejak abad ke -16, wilayah Sunda telah familiar dengan produksi batik. Meski banyak ahli mengatakan bahwa Batik Sunda pada awalnya terpengaruh Batik Jawa, namun Batik Sunda memiliki karakter spesifik.

Baca juga : Demi Taruhan, Pria Nekat Bugil Di Bar

“Perbedaan ini tentunya seiring dengan perkembangan nilai dan budaya Sunda yang memiliki perbedaan dengan Jawa,” tandas Yan Yan. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.