Hati-hati, Jangan Sembarangan Cium Anak Kecil, Ini Bahayanya...

RM.id  Rakyat Merdeka - Anak kecil yang lucu dan menggemaskan, seringkali menjadi sasaran empuk peluk dan cium saat momen kumpul keluarga seperti Lebaran.

Tapi, tahukah Anda, ada bahaya mengintai di balik aksi cipika cipiki pada anak kecil? Mengingat anak kecil, apalagi yang masih bayi, memiliki sistem kekebalan tubuh yang belum sepenuhnya berkembang. Sehingga, rentan terhadap infeksi virus dan bakteri. 

Lewat akun Instagramnya, aplikasi Parenting dan Tumbuh Kembang Anak, Primaku yang merupakan mitra resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Kementerian Kesehatan menyebut, mencium bayi sembarangan dapat mencetuskan tiga penyakit sebagai berikut:

a. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)

Baca juga : Pusing Jawab Pertanyaan Horor Lebaran? Ini Tipsnya...

Penyakit ISPA yang disebabkan oleh virus atau bakter, dapat menyebabkan gejala seperti demam, pilek, batuk, dan sesak napas pada bayi.

b. Herpes Simpleks

Seorang bayi yang terinfeksi herpes simpleks, dapat memunculkan gejala seperti luka atau bintik merah pada kulit, demam, dan kejang.

c. Kandidiasis Oral (Sariawan)

Baca juga : Cegah Penumpukan Kendaraan, Pelabuhan Ciwandan Kembali Dioperasikan

Sariawan yang disebabkan oleh infeksi jamur Candida albicans, dapat menyebabkan bayi merasa tidak nyaman atau sakit saat menyusui.

Berikut hal-hal yang harus Anda lakukan, sebelum menyentuh anak kecil:

1. Pastikan untuk mencuci tangan sebelum menyentuh bayi / anak kecil.

2. Hindari mencium bayi / anak kecil sembarangan.

Baca juga : Ibu Hamil Boleh Mudik Lebaran, Ini Syaratnya

3. Jika orang dewasa dalam lingkungan bayi merasa sakit atau memiliki gejala penyakit, sebaiknya jangan melakukan kontak fisik dengan bayi sampai sembuh sepenuhnya.

4. Biasakan untuk selalu meminta izin orang tua, jika ingin menggendong bayi / bermain dengan si kecil. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.