Vaksinasi Merdeka Booster Keliling Suntik 50.129 Warga Dalam Seminggu

RM.id  Rakyat Merdeka - Polda Metro Jaya dan Tim Relawan SiapBergerak berkeliling menggelar Vaksinasi Merdeka (VM) Booster di 63 titik di DKI Jakarta dan aglomerasi (penyangga) selama seminggu, dari 25 hingga 31 Maret. Dari kerja itu, VM Booster berhasil menunjukan 50.129 orang.

“Menjelang Bulan Ramadan, kami ingin memastikan masyarakat dapat beribadah dengan khusuk bersama masyarakat lainnya, berbekal vaksinasi penguat (booster). Untuk itu, selama seminggu,  Vaksinasi Merdeka telah memvaksin sebanyak 50.129 dari target semula hanya 36.400 warga, dengan metode vaksinasi yang bergerak dari satu titik ke titik lain, yang memang menjadi pusat-pusat kegiatan dan ekonomi warga,” ujar Kepala Posko Vaksinasi Merdeka Polda Metro Jaya Kompol Supriyanto, dalam keterangan yang diterima redaksi, Sabtu (2/4).

Baca juga : Akselerasi Vaksinasi Booster, Kapolri: Tingkatkan Imunitas Warga Untuk Tekan Laju Covid-19

Supriyanto melanjutkan, bersama Relawan SiapBergerak yang dikelola Yayasan Sinergi Vaksinasi Merdeka (YSVM), pelaksanaan VM Booster kembali menghadirkan program vaksinasi yang efisien dan efektif. Terbukti, vaksinasi ini hanya menelan biaya per individu (cost per shoot) Rp 11.877.

"Hasil studi menunjukkan, biaya penyelenggaraan per individu untuk vaksinasi biasanya memakan biaya Rp 170 ribu hingga Rp 500 ribu. Keunggulan ini dapat terjadi di setiap pelaksanaan VM, karena kemampuan menggabungkan kepemimpinan aparat polisi dengan kerelawanan individu serta kedermawanan warga mampu,” terang Supriyanto.

Baca juga : Tinjau Vaksinasi Booster, Kapolri: Buruh Harus Dalam Kondisi Optimal dan Sehat Hadapi Omicron

Ketua Yayasan Sinergi Vaksinasi Merdeka (YSVM) Devie Rahmawati menambahkan, Vaksinasi Merdeka, yang memiliki sejarah melakukan akselerasi Vaksinasi I dan II di DKI Jakarta hingga 107 persen dan kawasan aglomerasi di atas 70 persen, kembali berkolaborasi dengan Tim Relawan SiapBergerak. Dibuka hanya dalam waktu dua hari, lebih dari 12 ribu individu mendaftar untuk dipilih menjadi 195 relawan.

"Relawan SiapBergerak telah menjadi wadah bagi individu yang ingin membantu Pemerintah menyelesaikan berbagai tantangan, dengan kekuatan kerelawanan dan kedermawanan nyata. Hal ini ditunjukkan dengan insentif relawan sebesar Rp 100 ribu untuk relawan non tenaga kesehatan (nakes) dan Rp 120 ribu untuk nakes, setiap harinya beraktivitas mulai pukul 07.00 pagi hingga selesai di pukul 15.00 hingga 16.00 WIB, tergantung kepadatan jumlah masyarakat yang akan divaksin,” terangnya.

Baca juga : PLTMH Endikat Perkuat Sistem Kelistrikan Sumatera Dengan Energi Hijau

Menurut Devie, para relawan dengan suka cita bahkan ada yang mulai aksi kemanusiaan di pukul 04.00 pagi untuk menyuntikkan sebagian warga di Kepulauan Seribu, yang pergi dengan kapal menuju sekolah dan tempat bekerja di pulau lain. Tim Relawan SiapBergerak di seri kelima Vaksinasi Merdeka ini, menambah format relawan baru yaitu Relawan Sosialisasi dan Konten Kreator.

"Kehadiran Relawan Sosialisasi dan Konten Kreator inilah yang terbukti signifikan mampu membuat capaian warga yang divaksin hingga menembus angka 137,73 persen. Hal ini karena relawan bergerak secara fisik dan online, yang menginformasikan secara aktif, titik-titik VM Booster sehingga warga menjadi tahu lebih dahulu, dan bahkan bisa berkonsultasi lebih awal dengan relawan sosialisasi seputar vaksinasi booster,” tutup Devie. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.