Program SamiSade Kembali Bergulir, Pemkab Bogor Sediakan Rp 395 M

RM.id  Rakyat Merdeka - Program Satu Miliar Satu Desa (SamiSade) yang menyasar pembangunan infrastruktur desa di Kabupaten Bogor kembali digulirkan dalam waktu dekat. Anggaran yang disediakan senilai Rp 395 miliar, yang rencananya didistribusikan ke 765 titik di 415 desa se-Kabupaten Bogor.

Pada 2021, guna menstimulasi pembangunan infrastruktur desa, program tersebut dianggarkan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) senilai Rp 372 miliar untuk 415 desa. Sebelumnya, Pemkab Bogor batal menggelontorkan dana untuk program tersebut lantaran terganjal payung hukum.

Baca juga : ShopeePay Dan ukmindonesia.id Kembali Gelar Pelatihan Bisnis UMKM

Evaluasi Peraturan Gubernur Jawa Barat serta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai dasar alokasi anggaran itu berjalan mulus. Sehingga Peraturan Bupati tentang SamiSade pun resmi ditandatangani Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan.

"Kita serius, tidak main-main. Saya selaku Plt Bupati Bogor sudah menandatangani revisi Perbup SamiSade. SamiSade tetap ada. Ini sudah bisa disosialisasikan, mungkin minggu depan bisa launching dan tinggal persiapan seluruh perangkat desa," ungkap Iwan.

Baca juga : Program TJSL Asabri Diganjar Penghargaan CSR Award 2022

Menurutnya, program SamiSade sudah menjadi tumpuan masyarakat terpencil maupun perangkat desa, sehingga kehadiran program tersebut layak dipertahankan. Dana SamiSade itu bisa menjawab dan menembus penggunaan yang selama ini tidak bisa dilakukan pihak dinas, seperti akses jalan desa dan lainya yang biasanya menelan anggaran yang besar.

"Dengan adanya Program SamiSade, banyak desa yang membuka jalan baru, menyambungkan jalan antardesa dan banyak yang dibangun selain jalan. Jadi, masyarakat Bogor mengharapkan SamiSade ini tetap bergulir. Saya sudah keliling ke berbagai wilayah, ketika di lapangan itu desa dan masyarakat menanyakan dana SamiSade kapan cair," imbuhnya.

Baca juga : Pogba Sumringah Kembali Ke Pelukan Nyonya Tua

Untuk pelaksanaannya, Iwan mewanti-wanti seluruh perangkat desa agar tidak sembrono, karena akan berdampak buruk bagi semuanya. "Jangan main-main dengan dana SamiSade, karena kami juga punya perangkat yang khusus untuk mengawasi pelaksanaannya. Hati-hati, karena seluruh masyarakat juga memantau dan mengetahui dan kami berharap untuk dilibatkan dengan sistem padat karya," tegasnya. [YP]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.