RM.id  Rakyat Merdeka - Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Asabri (Persero) meraih penghargaan The Best SDG’s Program Implementation-2022 untuk kategori Good Health & Well Being yang diadakan Majalah Economic Review, di Bina Karya Auditorium, Bidakara Convention Centre, Jakarta, Kamis (28/7). Program TJSL Asabri memperolehan skor 88,00 (Gold Award) Excellent.

Piagam penghargaan diserahkan Pendiri Sekolah Sampah Nusantara Pramu Risanto, selaku penasehat dewan juri serta Direktur Utama Economic Review Irlisa Rachmadiana. Penghargaan itu diterima Direktur SDM dan Hukum PT Asabri (Persero) Sri Ainin Muktirizka.

Berita Terkait : 24 Perusahaan Raih Penghargaan GRC And Performance Excellence Award 2022

Penghargaan tersebut merupakan wujud kepedulian Asabri dalam menjalankan Program TJSL yang memprioritaskan penyaluran kepada para pesertanya, dengan tetap memperhatikan keberlanjutan dalam pelaksanaan program. Kontribusi Asabri dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) juga merupakan salah satu tolok ukur tim juri dalam melakukan penilaian CSR Award 2022.

“Terima kasih banyak kami ucapkan kepada Economic Review beserta seluruh dewan juri. PT Asabri (Persero) adalah BUMN yang bergerak di bidang asuransi sosial khusus untuk prajurit TNI, anggota Polri, dan ASN di lingkungan Kemhan dan Polri. Dalam kesempatan ini, saya mewakili Asabri ingin mengajak Bapak/Ibu bersinergi dalam program CSR bersama Asabri untuk memberikan perhatian lebih kepada para prajurit TNI dan anggota Polri”, ujar Rizka, sapaan Sri Ainin Muktirizka.

Berita Terkait : Agrinesia Raih Penghargaan Best Company To Work in Asia 2022

Program TJSL Asabri mendukung bisnis inti dan menciptakan creating share value (CSV) bagi perusahaan yang bermanfaat dan berdampak luas, khususnya bagi peserta Asabri.

“Selamat dan sukses kepada perusahaan yang mendapatkan penghargaan CSR Award Tahun 2022 dan semoga dapat menjadi best practice bagi perusahaan lainnya. Recover together, stronger together,” ujar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, yang penyampaiannya diwakili Prof Winarni selaku Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bidang Energi.■